Saya memohon jangan ada permusuhan, sepak bola untuk persahabatan, persatuan, hilangkan kebencian, sangat mahal jika harus ditebus dengan nyawa

Bandung (ANTARA) - Sejumlah mantan Pemain Persib Bandung era perserikatan menggelar doa bersama untuk para korban tragedi Stadion Kanjuruhan di Lapangan Sidolig, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (7/10) 2022.

Mantan pemain sekaligus mantan pelatih Persib Djajang Nurjaman yang mewakili rekan-rekannya itu juga menyampaikan bela sungkawa atas kejadian yang merenggut seratusan jiwa pada 1 Oktober 2022 itu.

"Mari doakan saudara-saudara kita yang menjadi korban di Stadion Kanjuruhan Malang. Semoga diterima amal ibadahnya dan keluarga yang ditinggalkan dapat menerima cobaan dengan tabah dan sabar," kata pria yang akrab disapa Djanur itu.

Dia pun berharap tragedi di Stadion Kanjuruhan tidak terulang kembali. Djanur pun mendukung langkah Presiden Joko Widodo terkait evaluasi menyeluruh penyelenggaraan pertandingan sepak bola.

"Baik manajemen suporter, manajemen pertandingan dan kompetisi harus semakin baik ke depannya," katanya.

Pria yang membawa Persib Bandung menjadi juara liga pada tahun 2014 itu pun meminta kepada seluruh suporter sepak bola untuk bersikap dewasa ketika mendukung tim kesayangannya.

"Mudah-mudahan damai di segala lapisan suporter, tidak ada permusuhan, mudah mudahan kejadian ini ada hikmahnya, menjadi bersatu, meskipun ada trauma tapi kita harus berupaya, semoga ked epannya lebih membaik," kata Djajang Nurjaman.

Sementara itu, Komisaris Persib Bandung Umuh Muchtar mengatakan tragedi itu harus menjadi pelajaran bagi seluruh pihak. Terlebih lagi, menurutnya kejadian itu telah menjadi sorotan di mata dunia.

"Saya memohon jangan ada permusuhan, sepak bola untuk persahabatan, persatuan, hilangkan kebencian, sangat mahal jika harus ditebus dengan nyawa," kata Umuh.


Selain menggelar doa bersama, para mantan pemain Persib Bandung itu juga menggelar salat gaib di Lapangan Sidolig. Adapun pada mantan pemain yang hadir itu yakni Zaenal Arif, Robby Darwis, Cecep Supriatna, Asep Sumantri, dan mantan pemain lainnya.

Baca juga: Persib dan Bobotoh doa bersama untuk korban Tragedi Kanjuruhan

Baca juga: Suporter di Papua Barat gelar doa bersama untuk Tragedi Kanjuruhan

Baca juga: Ribuan suporter sepak bola Madiun doa bersama untuk korban Kanjuruhan

Baca juga: Forkopimda Babel gelar doa bersama untuk korban tragedi Kanjuruhan

Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2022