Jakarta (ANTARA) - PT Waskita Karya (Persero) Tbk menggunakan tambahan Penyertaan Modal Negara (PMN) dan Kredit Modal Kerja (KMK) untuk mempercepat proyek infrastruktur tol.

"Dukungan Pemerintah melalui PMN dan KMK tahun 2021, perseroan dapat melanjutkan proses penyelesaian jalan tol yang sempat tertunda semenjak pandemi COVID-19," ujar SVP Corporate Secretary Waskita Karya Novianto Ari Nugroho Novianto dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

Ia mengatakan penyelesaian jalan tol selain dapat meningkatkan kinerja operasional dan keuangan, juga memperlancar proses kemitraan strategisyang sedang dijalankan Waskita Karya. Hal ini karena kecenderungan investor baru memilih jalan tol yang telah beroperasi, baik beroperasi parsial maupun penuh.

Pada 2022 Waskita Karya melakukan kemitraan strategis pada beberapa jalan tol seperti Jalan Tol Cimanggis-Cibitung, Jalan Tol Kanci-Pejagan, dan Jalan Tol PejaganPemalang guna mendongkrak kinerja operasional.

Baca juga: Anggota DPR minta Waskita Karya tidak bergantung dengan PMN

Dana PMN tahun 2021 sebesar Rp7,9 triliun, kata dia, untuk percepatan penyelesaian tujuh ruas tol di Jawa dan Sumatera. Ketujuh ruas tol tersebut antara lain adalah Tol Kayu Agung- Palembang-Betung Tahap 2 sepanjang 69,19 km, Tol Bekasi-CawangKampung Melayu Seksi Koneksi Wiyoto Wiyono dan 2A Ujung sepanjang 4,88 km yang minggu lalu baru saja mengoperasikan 3 jalur tambahan yaitu on ramp Prumpung, Casablanca, dan Seksi 1A Koneksi Jalan Tol Wiyoto Wiyono sisi Timur.

Kemudian Tol Cimanggis-Cibitung Seksi 2A sepanjang 3,4 km, Tol Ciawi-Sukabumi Seksi 2 sepanjang 11,9 km, Tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar Seksi 4 sepanjang 9,29 km, Tol Pasuruan-Probolinggo Seksi 4 sepanjang 12,45 km, Tol Pejagan-Pemalang sepanjang 57,5 km yang saat ini sepenuhnya telah beroperasi.

Baca juga: Komisi VI DPR setujui Waskita Karya dapat PMN Rp3 triliun pada 2022

Untuk rencana dana PMN tahun 2022, Waskita akan mendapatkan alokasi sebesar Rp3 triliun guna menjaga komposisi kepemilikan saham antara pemerintah dan publik. Waskita akan melaksanakan aksi korporasi rights issue dengan target perolehan Rp980 miliar, yang akan digunakan tambahan modal kerja proyek infrastruktur strategis lainnya.

“Dana PMN sebesar Rp3 triliun akan digunakan untuk menyelesaikan 2 ruas tol yaitu, Tol Kayu Agung - Palembang-Betung (KAPB) Tahap II Rp2 triliun dan Tol Ciawi-Sukabumi (Bocimi) Seksi 3 sebesar Rp1 triliun," kata Novianto.

Baca juga: Waskita Karya targetkan dana "right issue" capai Rp900 miliar

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2022