Guangzhou (ANTARA) - <<~~videox~~0>>
Sungai Liede, anak Sungai Mutiara, mengalir melalui pusat kota Guangzhou. Selama beberapa dekade terakhir, perkembangan ekonomi yang pesat dan peningkatan populasi yang tajam di sepanjang sungai itu telah mengubah area tersebut dari sebuah desa menjadi area paling makmur di kota metropolitan itu.
Namun, sungai sepanjang 5,1 kilometer itu mengalami penurunan kualitas air akibat pertumbuhan tersebut.
Kondisi itu berubah setelah pemerintah Provinsi Guangdong meluncurkan kampanye pengolahan air pada 2017.
Sungai Maozhou di Shenzhen, yang tadinya salah satu sungai paling tercemar di kota itu, juga telah menerapkan transformasi hijau.
Lewat upaya selama bertahun-tahun, pada 2019, semua badan air yang tercemar di sungai sepanjang 41,61 kilometer tersebut telah diolah dengan baik.
Pewarta: Xinhua
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2022