"Ini adalah acara yang sangat luar biasa karena ini adalah pertama kalinya begitu banyak provinsi menyatukan peselancar mereka dalam kompetisi seperti ini," kata Arya yang bangga kualitas pembinaan atlet baik di berbagai daerah sehingga muncul atlet-atlet hebat dari berbagai daerah.
"Sangat menyenangkan dan bermanfaat untuk melihat bahwa selancar tumbuh dan menyebar di seluruh Indonesia," ujar Arya.
"Dulu hanya Bali dan Jawa Barat yang memiliki peselancar papan atas, tapi kali ini kita melihat provinsi lain dengan talenta selancar yang hebat, seperti Aceh, Nusa Tenggara Barat, bahkan Jakarta, yang bahkan tidak memiliki pantai di daerahnya."
Kejurnas pada 4-5 Oktober 2022 ini mempertandingkan empat kategori selancar, yakni shortboard putra, shortboard putri, longboard putra, dan longboard putri.
Terdapat 68 peselancar putra dan putri yang dibina oleh 15 pengurus provinsi Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PSOI).
Baca juga: Rio Waida pastikan diri masuk WSL Championship Tour 2023
Aceh meraih 5 medali yang terdiri dari dua emas, dua perak dan satu perunggu, disusul tuan rumah Bali pada peringkat kedua dengan dua emas, satu perak, dan satu perunggu.
Peringkat ketiga Jawa Barat dengan tiga perunggu, kemudian Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT), dan DKI Jakarta meraih medali perunggu.
Arya mengatakan Indonesia memiliki potensi besar selancar ombak sehingga akan banyak atlet selancar ombak yang berprestasi.
Dia menyinggung salah satu atlet Indonesia yang tengah gemilang di kancah dunia.
"Surfer Indonesia kami Rio Waida adalah 1 dari 40 peselancar di dunia yang mengikuti Olimpiade tahun lalu, dan baru kemarin dia lolos ke World Surf League World Championship Tour untuk 2023, yang merupakan bukti bahwa Indonesia memiliki peselancar berbakat yang dapat bersaing dan menjadi yang terbaik di dunia," kata Arya.
Penampilan atlet pada Kejurnas juga diapresiasi oleh ketua juri Wayan Pica.
"Saya sangat terkesan, karena saya tidak membayangkan bahwa saya akan melihat hasil seperti ini dari berbagai provinsi di acara ini," ujar Wayan.
Baca juga: PB PSOI gelar kejurnas cari potensi atlet selancar ombak
Berikut hasil Kejuaraan Selancar Nasional Indonesia 2022.
Papan Pendek Putra
Made Darmayasa – (Bali) Emas
Dhany Widianto – (Aceh) Perak
Made Raditya Rondi – Perunggu (Bali)
Bronson Meydi (NTB) – Perunggu
Papan Pendek Putri
Taina Angel Izquierdo – (Bali) Emas
Lidia Kato – (Bali) Perak
Dhea Natasya Novitasari – (Aceh) Perunggu
Iis Trisnawati – (Jawa Barat) Perunggu
Papan Panjang Putra
Dhany Widianto – (Aceh) Emas
Arip Nurhidayat – (Aceh) Perak
Tedi Kurniadi – (Jawa Barat) Perunggu
Deni Pirdaus – (Jawa Barat) Perunggu
Papan Panjang Putri
Dhea Natasya Novitasari – (Aceh) Emas
Reni Andini – (Jawa Barat) Perak
Jasmine Michelle Studer – (DKI Jakarta) Perunggu
Septiani Andi Eda – (NTT) Perunggu
Peserta Kejurnas selancar ombak 2022
- PSOI Aceh
- PSOI Sumatera Utara
- PSOI Sumatera Barat
- PSOI Bengkulu
- PSOI Lampung
- PSOI Banten
- PSOI DKI Jakarta
- PSOI Jawa Barat
- PSOI Jawa Tengah
- PSOI DIY
- PSOI Jawa Timur
- PSOI Bali
- PSOI Nusa Tenggara Barat
- PSOI Nusa Tenggara Timur
- PSOI Papua
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2022