Turnamen Mobile Legends putri untuk tim non-pro kembali digelar

Jakarta (ANTARA) - Turnamen Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) khusus perempuan yang merupakan bagian dari UniPin Ladies Development Series (ULDS) kembali digelar sebagai wadah pengembangan talenta para gamers perempuan.

Turnamen tersebut juga diharapkan dapat melahirkan nama-nama dan tim baru yang muncul untuk bisa bersaing di tingkat kompetisi lebih tinggi.

SVP UniPin Community Debora Imanuella mengatakan turnamen Mobile Legends putri ini juga upaya regenerasi dalam ranah ladies esport karena dapat diikuti oleh tim non profesional.

"Melalui ULDS, kami ingin memberi kesempatan pada gamer perempuan yang berasal dari publik untuk dapat berkompetisi. Jadi kami tidak hanya menggelar turnamen untuk tim-tim besar melulu, tetapi juga memberi ruang pengembangan diri bagi tim-tim baru di luar sana," kata Debora dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis.

"(Turnamen ini) memberi kesempatan regenerasi bagi para player ladies. Saya tidak sabar melihat wajah dan nama baru untuk dapat berkompetisi di tingkat profesional yang lebih tinggi," imbuh dia.

Pada ULDS 2022 kali ini, 12 tim akan bertanding memperebutkan gelar juara dan total prizepool Rp20 juta. Turnamen ini digelar online dan dapat disaksikan langsung melalui kanal YouTube UniPin Gaming.

Delapan dari 12 tim yang akan bertanding sebelumnya telah melewati babak kualifikasi pada September dengan total peserta 16 tim.

Delapan tim terbaik babak kualifikasi adalah Gaz Ladies, Tiger Wong Seiren, Echo Aeris, Team Calera, Lita RD Esports, A8 Phoenix, Geek Girls, dan Dewa United Eve.

Empat tim lainnya yang akan bertanding dalam regular season ULDS adalah tim undangan. Keempatnya adalah Foes Win, Nigma Galaxy, Aura Phoenix, dan Pabz Posh.

Regular season ULDS akan berlangsung selama enam pekan, dan delapan tim terbaik dari regular season akan bertanding dalam babak playoff pada 17-20 November 2022.

Sama seperti ladies series lainnya, ULDS akan menggunakan sistem global ban pick di mana hero yang telah digunakan tidak dapat lagi digunakan dalam game selanjutnya pada satu pertandingan.