Banda Aceh (ANTARA) - Tim Gugus Tugas Pusat dari BNPB RI melakukan memonitoring dan Evaluasi (Monev) ke Kabupaten Aceh Jaya guna mengecek kasus dan capaian vaksinasi PMK di Kabupaten setempat yang menjadi salah satu capaian vaksinasi terbanyak di Aceh.

“Kita kedatangan tamu dari BNPB Pusat guna melakukan Monev terkait capaian vaksinasi ternak di Kabupaten Aceh Jaya dan Alhamdulillah, kita menjadi salah satu kabupaten nomor satu terbanyak capaian vaksinasi PMK di Aceh,” kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Aceh Jaya, T. Reza Fahlevi di damping Kabid Peternakan, Dailami di Calang, Kamis.

Ia menjelaskan hingga saat ini sudah 7.500 lebih sapi yang telah dilakukan vaksinasi PMK dan untuk dosis tambahan sebanyak 7.000 lagi dalam proses penyuntikan oleh tim di lapangan.

“Kita targetkan sampai Desember 2022 sebanyak 46.500 dosis dengan pengulangan yang ke II bisa tercapai di Aceh Jaya dari 32.078 ekor populasi sapi dan kerbau yang ada di Kabupaten Aceh Jaya,” katanya.

Baca juga: Pemkab Aceh Jaya imbau masyarakat urus SKKH jelang kurban

Baca juga: Aceh sudah nihil kasus ternak terinfeksi penyakit mulut dan kuku

Ia mengatakan selain melakukan monev terkait capaian vaksinasi, pihak BNPB Pusat juga menanyakan sejumlah kiat yang di lakukan pihak Dinas Pertanian Aceh Jaya dalam menangani kasus PMK tersebut.

“Ada tiga orang yang datang dari tim gugus tugas pusat, didampingi juga oleh Dinas Peternakan Aceh,” kata T. Reza.

Pihaknya akan terus memantau dan memberikan penanganan secara cepat terhadap berbagai laporan dari masyarakat guna mengantisipasi agar PMK tak terjangkit lagi pada ternak warga di kabupaten itu.*

Baca juga: Pemkab Nagan Raya catat penurunan kasus PMK nol hingga awal Oktober

Baca juga: Hewan ternak terinfeksi PMK di Aceh tersisa 126 ekor

Pewarta: M Ifdhal
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022