Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Hungaria menambahkan kuota beasiswa Stipendium Hungaricum menjadi sebanyak 110 bagi mahasiswa Indonesia pada 2023.
“Dengan semakin tingginya minat WNI untuk studi ke Hungaria yang tercermin dari semakin meningkatnya jumlah pelamar Stipendium Hungaricum setiap tahun, maka diusulkan untuk menambah kuota beasiswa,” ujar Direktur Sumber Daya Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) Kemendikbudristek, Sofwan Effendi, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis.
Hal tersebut merupakan salah satu hasil lawatan kerja ke Hungaria. Sebelumnya, Hungaria menyediakan sebanyak 100 beasiswa bagi WNI untuk studi di Hungaria.
Beasiswa Stipendium Hungaricum merupakan beasiswa penuh dari pemerintah Hungaria yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa di dunia termasuk Indonesia untuk berkuliah di sana. Penambahan kuota itu merupakan wujud komitmen bersama untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia pendidikan tinggi.
Baca juga: PBNU minta LPDP buka data penerima beasiswa di luar negeri
Baca juga: UI loloskan 195 mahasiswa lanjutkan beasiswa IISMA ke luar negeri
Sofwan pun turut menemui 70 orang penerima beasiswa Stipendium Hungaricum angkatan 2022. Dalam kesempatan itu, Sofwan juga mengatakan Ditjen Diktiristek akan menambah biaya hidup untuk penerima beasiswa Stipendium Hungaricum tahun 2022. Biaya tersebut untuk menutupi kekurangan biaya hidup selama maksimal enam bulan yang disesuaikan dengan standar biaya hidup di Hungaria.
“Kemendikbudristek telah menindaklanjuti surat dari KBRI kepada Mendikbudristek terkait permohonan top-up biaya hidup bagi penerima beasiswa Stipendium Hungaricum,” ujar Sofwan.
Dalam lawatannya tersebut, delegasi Indonesia juga melakukan penjajakan tentang peluang kerja sama lain dengan pemerintah Hungaria dalam pengembangan sumber daya manusia. Beberapa bentuk kerja sama yang ditawarkan seperti joint/dual degree, post doctoral, dan mobility program lainnya dalam skema co atau joint funding.
Head of Stipendium Hungaricum Kemenludag Hungaria, Itsvan Perosa, menyatakan persetujuan untuk menambah kuota 10 bagi Indonesia, sehingga totalnya menjadi 110 beasiswa.
“Hal ini mengingat bahwa MoU tentang beasiswa Stipendium Hungaricum dengan Kemendikbudristek akan berakhir di Desember 2022 ini, maka penambahan kuota tersebut akan diusulkan dalam draft MoU baru,” kata Itsvan.*
Baca juga: Kominfo sediakan beasiswa S2 di dalam dan luar negeri
Baca juga: Kiat buat esai maksimalkan potensi raih beasiswa LPDP
Pewarta: Indriani
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022