Pasuruan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pasuruan Jawa Timur menyalurkan bantuan korban tragedi di Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, yang mengakibatkan 131 orang korban meninggal dunia.
Santunan tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf kepada delapan keluarga korban asal Pasuruan.
"Untuk setiap keluarga para korban menerima santunan masing-masing sebesar Rp10 juta," kata Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf dalam keterangan pers, Kamis.
Baca juga: Polisi Bengkulu gelar sholat ghaib dan do'a untuk korban Kanjuruhan
Baca juga: TGIPF terima masukan suporter sepakbola soal usut tragedi Kanjuruhan
"Jangan dilihat seberapa besar santunan ini. Tapi inilah bentuk kepedulian yang bisa kami berikan untuk keluarga para korban Tragedi Kanjuruhan," katanya.
Ia ikut prihatin dengan musibah yang dialami para korban terlebih dengan cerita-cerita dari keluarga, menjadikan insiden tersebut seperti petir di siang bolong.
"Tentu saja kabar meninggalnya para korban Kanjuruhan sangat mengagetkan seperti petir di siang bolong. Banyak cerita yang kami dengar dari para keluarga. Untuk itu secara pribadi dan atas nama Pemkab Pasuruan, saya sangat berduka," ujarnya.
Dengan diberikannya bantuan tersebut, Gus Irsyad berdoa agar amal ibadah para korban diterima oleh Allah SWT terlebih dengan doa bersama yang dipanjatkan oleh sesama pendukung sepakbola di tanah air.
"Semoga bantuan ini bisa sedikit meringankan beban keluarga sekaligus bisa dimanfaatkan untuk sesuatu yang bermanfaat. Kita doakan semoga amal ibadah korban diterima oleh Allah SWT," ujarnya.
Kapolres Pasuruan AKBP Bayu mengatakan pihaknya menggelar doa bersama sebagai bentuk keprihatinan dan duka cita seluruh masyarakat untuk korban insiden Kanjuruhan Malang.
Baca juga: Pesta Hari Jadi Jatim dibatalkan wujud berkabung tragedi Kanjuruhan
Baca juga: Forkopimda Singkawang doa bersama untuk korban Stadion Kanjuruhan
Pewarta: Indra Setiawan
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022