Wanita kelahiran 21 Juni 1983 ini, mengatakan bahwa pada usia 20an cuek terhadap perawatan kulit. Sebab, dia tidak pernah mengalami berjerawat ataupun kulit kering.
Akan tetapi, saat memasuki usia 30an, dia mulai aktif berolahraga di luar ruangan seperti bersepeda, lari dan golf. Mau tidak mau, Sigi melakukan ritual perawatan yang menurutnya cukup menantang.
"Ini sangat menantang buat aku, tapi dengan disiplin akhirnya jadi habit," ujar Sigi dalam peluncuran The Body Shop Edelweiss di Jakarta, Kamis.
Alasan lain yang membuat Sigi mulai menyukai perawatan kulit adalah lantaran dirinya tidak bisa merias wajah.
Menurutnya, salah satu cara agar wajah terlihat sehat dan bercahaya adalah dengan melakukan perawatan kulit dan menjalani gaya hidup sehat.
"Aku enggak bisa pakai makeup, jadi harus bisa bikin kulit lembut biar enggak perlu pakai makeup. Untuk mendapatkan kulit lembut berarti harus rajin bersih-bersih, pakai serum," katanya.
Sigi mengaku merasa menjadi lebih cantik setelah rutin melakukan perawatan. Dia juga semakin percaya diri, meski kulitnya selalu terpapar sinar matahari.
"Saya berharap bisa melakukan ini 10 tahun lalu dan sekarang udah jadi habit. Kalau bisa dimulai lebih awal lebih baik, tapi kalau enggak, ya enggak ada kata terlambat," ujarnya.
Baca juga: Sigi Wimala siapkan busana olahraga untuk hijaber
Baca juga: Sigi Wimala merasa paling cantik saat berkeringat
Baca juga: Sigi Wimala belajar berbagi dari 5 dolar
Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022
