Palu (ANTARA) - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mengoptimalkan pelibatan masyarakat dalam pencegahan radikalisme dan terorisme, sebagai bentuk upaya menangkal tumbuh dan berkembangnya faham radikalisme dan terorisme di Tanah Air termasuk di Sulawesi Tengah.
Kepala Sub Direktorat Pengawasan BNPT, Kolonel Marinir Edy Cahyanto, di Palu, Kamis, mengatakan, pelibatan masyarakat dalam pencegahan radikalisme dan terorisme sangat penting dilakukan melalui Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) dan multi pihak.
"Optimalisasi pencegahan harus dilakukan dengan mengedepankan inovasi - inovasi," kata dia, dalam rapat koordinasi monitoring pelibatan masyarakat dalam pencegahan terorisme melalui FKPT Sulawesi Tengah.
Dalam rapat koordinasi itu, dia meminta kepada FKPT Sulawesi Tengah agar lebih berinovasi dan menggencarkan program - program dan kegiatan pencegahan, baik yang dilakukan secara offline maupun online.
Dengan tujuan agar masyarakat luas yang ada di Sulawesi Tengah khususnya, dapat tersentuh dengan kegiatan - kegiatan pencegahan radikalisme dan terorisme.
"FKPT menjadi ujung tombak dalam pencegahan radikalisme dan terorisme di daerah yang dibentuk oleh BNPT, dengan harapan dapat menjangkau masyarakat luas dalam pemberian pemahaman mengenai bahaya faham radikalisme dan terorisme," ungkap dia.
Ia mengatakan sosialisasi mengenai bahaya radikalisme dan terorisme serta ciri radikal dan terorisme harus terus digencarkan, agar masyarakat luas utamanya generasi muda dapat mengetahuinya.
Sosialisasi itu dapat dilakukan dengan membangun kemitraan meliputi pemerintah daerah, BUMN, BUMD, organisasi keagamaan, organisasi kepemudaan dan sebagainya. "Langkah pencegahan melalui pengenalan bahaya radikalisme dan ciri faham tersebut dapat dilakukan secara online maupun offline," ujarnya.
Selain itu, kata dia, FKPT perlu membuat narasi kontra radikalisme dan konten - konten yang bermuatan kontra radikal, untuk disebarkan lewat media sosial. BNPT memberikan dukungan kepada FKPT dalam pelaksanaan kegiatan - kegiatan pencegahan radikalisme dan terorisme di daerah.
Pewarta: Muhammad Hajiji
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2022