Kendari (ANTARA) - Pecinta sepak bola di Kota Baubau bersama Kepolisian Resor Baubau Sulawesi Tenggara menggelar doa bersama sebagai wujud rasa empati dan turut merasakan duka atas tragedi yang menewaskan ratusan orang suporter Aremania dan dua personel Polri di Kanjuruhan Malang, Jawa Timur.
Wakapolres Baubau, Kompol Bahtiar, di Baubau Kamis, mengatakan acara doa bersama yang dilaksanakan tersebut selain sebagai wujud turut berbelasungkawa dan rasa prihatin terhadap korban tragedi Kanjuruhan Malang, juga merupakan bentuk kepedulian dari Polres Baubau, PSSI Baubau dan pecinta sepak bola se-daerah itu.
Ia menyebutkan doa bersama di lakukan di stadion Betoambari Baubau dihadiri sejumlah pejabat Polres dan Polsek setempat serta Askot PSSI Baubau pada Rabu malam untuk mengenang korban tragedi Kanjuruhan Malang pada 1 Oktober 2022.
"Kita semua percaya dibalik kesulitan pasti ada kemudahan, mari kita bersama-sama berdoa untuk para korban tragedi Kanjuruhan, semoga Indonesia kedepannya bisa lebih baik lagi dalam hal olahraga agar hal-hal yang buruk dapat dihindarkan dan tidak terulang lagi," ucapnya.
Baca juga: Anggota DPR: Usut tuntas kasus kerusuhan di Stadion Kanjuruhan
Baca juga: UMM terjunkan tim trauma dan pendataan korban tragedi Kanjuruhan
Ia mengatakan, pihaknya mengharapkan setiap kegiatan olahraga khususnya sepak bola agar selalu dikoordinasikan dengan pihak keamanan dalam hal ini Polres Baubau guna adanya komunikasi yang baik dengan panitia sehingga kegiatan yang akan dilaksanakan dapat berjalan dengan baik.
Ketua PSSI Baubau, As'ad Adi Karim mengatakan pihaknya sangat prihatin dengan kejadian yang menimpa saudara-saudara suporter Aremania dan dari pihak berwajib.
"Kita mendoakan semoga rekan-rekan kita yang menjadi korban dapat diterima di sisi Allah SWT, diterima segala amal perbuatannya dan di lapangkan kuburnya. Kami juga berdoa agar korban yang saat ini sedang dirawat di rumah sakit dapat segera sembuh," ucapnya.
Kata dia, PSSI Kota Baubau dan Polres bersama-sama melaksanakan kegiatan doa bersama dalam bentuk rasa empati dan perhatian terhadap korban Kanjuruhan Malang.
Ia juga menuturkan bahwa dari tragedi kelam di stadion Kanjuruhan Malang semua dapat mengambil hikmah positifnya bahwa setiap kegiatan-kegiatan baik sepak bola atau olahraga dan lainnya diharapkan berkomunikasi dengan baik kepada pihak berwajib khususnya kepolisian.
"Seperti apa tadi yang disampaikan oleh Pak Waka Polres Baubau sehingga kita dapat mencegah segala bentuk-bentuk hal yang berpotensi terjadinya kericuhan," ujar As'ad yang juga anggota DPRD Baubau ini.
Dalam kegiatan itu digelar dengan acara bakar lilin dan doa bersama yang dipimpin oleh Ustadz Hasbullah.*
Baca juga: Mendengarkan jadi langkah awal pemulihan trauma penyintas Kanjuruhan
Baca juga: Presiden IPU sampaikan belasungkawa atas Tragedi Kanjuruhan
Pewarta: Abdul Azis Senong
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022