Pontianak (ANTARA) - Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, Sutarmidji, mengingatkan agar prajurit TNI AL harus memahami karakteristik dari wilayah penugasan dan harus banyak turun lapangan bersosialisasi agar dapat mengeksplorasi kekayaan laut Kalimantan Barat yang belum banyak digali.
"Ketika ditugaskan di suatu daerah, harus tahu karakteristik wilayah kerja dimana saja, potensi apa yang bisa digali, permasalahan yang rawan di mana dan apa penyebabnya. Maka dari itu, penting bagi prajurit terjun langsung ke lapangan, berinteraksi dengan masyarakat, harus bisa menggali semuanya, jadikan referensi kita, sehingga apabila ditugaskan pasti lebih lancar dan mudah," kata Sutarmidji, di Pontianak, Kamis.
Baca juga: Pemkot dukung pertahanan TNI AL di perairan Pontianak
Ia katakan itu saat memberikan arahan kepada personil bintara dan tamtama PK TNI AL Angkatan ke XLII Satuan Pendidikan 1 Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI AL Kalimantan Barat di Pontianak, Kamis.
Sebagai gubernur, dia berharap anggota TNI AL dapat menjalankan tugasnya dengan baik dalam jaga wilayah laut Kalbar yang sangat luas.
"Jaga kekayaannya, yang sangat sedikit baru bisa di eksplorasi maupun di eksploitasi. Karena ke depannya laut adalah kekayaan yang tidak ternilai bagi negara manapun. Apalagi kita menguasai laut jalur internasional yang melalui wilayah kita," tuturnya.
Baca juga: TNI AL kerahkan dua pesawat patroli maritim cari kapal hilang
Dalam arahannya dia juga mengatakan, prajurit TNI AL harus pahami aturan dengan baik dan menjalankan tugas terhormat.
"Prajurit ini harus pahami aturan yang ada dan bukan sebagai pelaksana saja tetapi harus paham dalam bertindak. Walau pun baru Bintara atau Tamtama, aturan apa pun harus dipahami, yang bukan tugasnya jangan diimplementasikan, harus menjalankan tugas dengan terhormat," katanya.
Pada kesempatan itu, dia menyatakan ucapan terima kasihnya kepada Komandan Pangkalan Utama TNI AL XII/Pontianak, Laksamana Pertama TNI Suharto La Djide, karena sudah memberikan kesempatan dan menerima personil bintara dan tamtama lebih banyak di Kalimantan Barat.
Baca juga: Lantamal XII Pontianak dapat tambahan dua kapal perang
"Saya berterima kasih kepada Laksamana Pertama TNI AL Suharto La Djide, karena semakim tahun penerimaan bintara dan tamtama dari Kalimantan Barat semakin banyak, selain itu tidak ada pungutan biaya apapun, kemudian gaji dan tunjangan juga lumayan bagus," katanya.
Selain itu, dia berharap prajurit TNI AL dari Kalimantan Barat dapat menjalankan tugas dengan baik dan amanah, sehingga juga dapat menjaga wilayah laut di Kalimantan Barat yang sangat luas dengan kekayaannya.
Pewarta: Rendra Oxtora
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2022