Jakarta (ANTARA) - Rumah Sehat Umum Daerah (RSUD) Cengkareng beserta Bank DKI meluncurkan sistem pembayaran secara digital demi memudahkan masyarakat dalam bertransaksi di rumah sehat.
"Intinya untuk mempermudah masyarakat, kita dorong untuk melakukan pembayaran secara digital dengan produk yang disediakan Bank DKI," kata Direktur RSUD Cengkareng, Bambang Suheri di Jakarta, Kamis.
Baca juga: RSUD Cengkareng rawat 90 pasien COVID-19
Nantinya, Bambang mengatakan pasien bisa melakukan pembayaran melalui aplikasi JakOne Pay pada JakOne Mobile, QRIS dan kartu debit bank DKI.
Pembayaran secara digital ini dilakukan agar pasien membudayakan transaksi tanpa uang tunai.
Selain itu, Bambang menilai peluncuran pembayaran secara digital ini dirasa tepat lantaran mayoritas seluruh pasien di RSUD Cengkareng merupakan nasabah Bank DKI.
"Kita akan dorong pembayaran Medical Check UP, ada pembayaran periksa laboratorium, ada layanan eksekutif di luar BPJS, kita dorong untuk pembayaran lewat digital ini," ujar Bambang.
Baca juga: RSUD siapkan ruang khusus guna antisipasi lonjakan COVID-19 usai Natal
Dengan demikian, dia yakin banyak pasien yang akan terbantu dengan adanya terobosan skema pembayaran ini.
Di saat yang sama, Direktur Teknologi dan Operasional Bank DKI Amirullah Wicaksono berharap dengan adanya terobosan ini, warga Jakarta semakin tertarik menjadi nasabah Bank DKI.
"Karena bank DKI punya warga DKI Jakarta maka kita harapkan sebagian besar masyarakat DKI sebagai nasabah bank DKI," kata dia.
Menurut dia banyak produk layanan yang telah diluncurkan bank DKI yang berfungsi memudahkan warga untuk bertransaksi.
"Kita punya JakOne Pay sebagai uang elektroniknya. Dengan adanya pemakaian itu biaya biaya operasional bisa lebih murah karena sesama nasabah bank DKI," ucap Bambang.
Baca juga: RSUD Cengkareng buka layanan vaksin Moderna untuk masyarakat umum
Pewarta: Walda Marison
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2022