Jakarta (ANTARA) - DPD RI dan delegasi Rusia membahas sejumlah hal dalam pertemuan di Jakarta, Rabu (5/10), mulai dari persoalan ketahanan pangan serta energi, perekonomian dan situasi global, misi perdamaian, hingga rencana kehadiran Presiden Rusia Vladimir Putin di G20.
"Terkait ketahanan pangan, kami membahas apa kebijakan atau rahasia Parlemen Rusia hingga (mereka) punya ketahanan pangan dan energi yang begitu baik. Bahkan, mereka siap diembargo oleh negara lain. Menurut kami, itu poin yang berharga (untuk Indonesia)," kata Wakil Ketua DPD Sultan Bachtiar Najamudin, dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Kamis.
Lalu terkait dengan rencana kehadiran Putin, menurut Sultan, salah satu delegasi Rusia yang menghadiri pertemuan bilateral itu, yakni Ketua Dewan Majelis Federal Federasi Rusia Valentina Matvienko belum bisa memastikan hal tersebut, namun ia menyampaikan Putin memberi perhatian besar terhadap Indonesia.
"Tadi, beliau (Valentina Matvienko) menceritakan tentang pertemuannya dengan Presiden Putin, sebelum datang ke Indonesia. Di negara mereka, sedang ada masalah cukup serius. Kemudian, Ibu Matvienko menanyakan, apakah dirinya harus membatalkan keberangkatan? Namun, Presiden Putin menegaskan, Ibu Matvienko harus ke Indonesia. Indonesia penting untuk Rusia," kata Sultan.
Hal tersebut ia sampaikan saat memberikan keterangan kepada wartawan di Jakarta, Rabu (5/10), usai menghadiri pertemuan bilateral dengan delegasi Rusia.
Selain Matvienko, delegasi Rusia yang juga hadir dalam pertemuan itu adalah Senator Vladimir Dzhabarov selaku Wakil Ketua Komite Urusan Luar Negeri Rusia, Kepala Staf Dewan Federasi Gennady Golov, dan para pejabat lain dari Dewan Federasi, Duma Negara, Kementerian Luar Negeri Rusia, serta Kedutaan Besar Rusia di Jakarta. Rombongan tersebut tiba pada pukul 20.00 WIB, di salah satu restoran di daerah Menteng, Jakarta.
Adapun pihak DPD RI yang menghadiri pertemuan ini adalah Ketua DPD LaNyalla Mahmud Mattalitti, Sultan, dan Ketua DPD periode 2014-2019 Oesman Sapta Odang.
Ada pula sejumlah pimpinan alat kelengkapan DPD, seperti Ketua Komite I DPD RI Andiara Aprilia Hikmat, Ketua Komite III DPD RI Hasan Basri, Ketua Komite IV DPD RI Elviana, dan Ketua BKSP DPD RI Sylviana Murni.
Dalam pertemuan itu, Sultan juga mengatakan bahwa pihak Rusia mengundang DPD untuk hadir di negara itu guna melanjutkan perbincangan pascapertemuan bilateral ini.
"Ini negara sangat kuat. Banyak sekali kerja sama lintas sektor yang di tawarkan Rusia," ujarnya.
Pewarta: Tri Meilani Ameliya
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2022