Washington (ANTARA) - WASHINGTON, 5 Oktober (Xinhua) -- Jumlah korban tewas akibat Badai Ian di Amerika Serikat (AS) menembus angka 110 orang, sementara ratusan ribu pelanggan hingga kini masih mengalami pemadaman listrik.

Sedikitnya 110 orang, termasuk 105 orang di Florida dan lima di Carolina Utara, dilaporkan tewas akibat badai tersebut, menurut data CNN pada Rabu (5/10).

Lee County di Florida melaporkan 55 korban tewas, sedangkan Charlotte County mencatat 24 kematian.

Presiden AS Joe Biden pada Rabu melakukan perjalanan ke Fort Myers, Florida, untuk meninjau daerah yang dilanda badai.

Hampir 300.000 pelanggan di Florida hingga Rabu sore waktu setempat masih mengalami pemadaman listrik, menurut PowerOutage.us.

Pekan lalu, Badai Ian mendarat di Florida barat daya dan menyebabkan gelombang badai yang dahsyat, hujan deras disertai angin kencang, hingga banjir yang mematikan

Sebelumnya, Biden menyebut bahwa Badai Ian "kemungkinan menjadi salah satu yang terburuk dalam sejarah negara itu."

Kerugian akibat gelombang dan angin kencang Badai Ian ditaksir mencapai 28 hingga 47 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp15.276), menurut CoreLogic, sebuah perusahaan riset AS yang memperkirakan kerugian akibat bencana alam.


Pewarta: Xinhua
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2022