Jakarta (ANTARA) - Tim nasional sepak bola amputasi Indonesia belum mampu memenuhi target menembus peringkat 10 besar Piala Dunia Amputasi 2022 yang sedang berlangsung di Istanbul, Turki, 1-9 Oktober.
Timnas amputasi Indonesia atau yang biasa disebut Garuda INAF itu gagal melaju ke babak 16 besar setelah kalah dalam tiga pertandingan pada fase penyisihan Grup C.
Indonesia mengawali Piala Dunia Amputasi 2022 dengan kalah 0-3 oleh Argentina sebelum kembali takluk 0-3 kepada Inggris. Aditya dkk. gagal meraih poin setelah kalah lagi 0-5 dalam laga ketiga melawan Amerika Serikat. Hasil itu membuat Indonesia menempati peringkat terbawah Grup C.
Baca juga: Indonesia awali Piala Dunia Amputasi dengan kekalahan lawan Argentina
Baca juga: Indonesia kalah 0-3 dari Inggris di Piala Dunia Amputasi 2022
Setelah kalah dalam fase penyisihan, Garuda INAF kembali bertanding untuk perebutan peringkat ke-17 hingga ke-19 Piala Dunia Amputasi 2022, yang diikuti 24 negara itu. Sayangnya, Indonesia kembali harus menelan kekalahan setelah ditaklukkan Prancis 0-1.
"Kami melawan Prancis dan kalah 0-1. Pengalaman kami hari ini, kami bermain dengan sangat bagus, pertandingan juga berjalan seimbang. Namun ada kelengahan yang bisa dimanfaatkan oleh Prancis yang berakhir gol," ujar pelatih timnas sepak bola amputasi Indonesia Bayu Guntoro dalam keterangan video yang diterima di Jakarta, Rabu.
"Tapi keseluruhan tim kami bermain dengan bagus dan kami bisa mengimbangi pemain dari tim Prancis," kata dia.
Indonesia masih akan bertanding di Turki untuk melawan Jerman pada Jumat (7/10) dalam perebutan peringkat 21-24. Apabila menang, Garuda INAF selanjutnya akan kembali beraksi menghadapi pemenang laga antara Uruguay dan Spanyol pada Minggu (9/10).
Sementara itu, tujuh tim sudah memastikan lolos ke perempat final Piala Dunia Amputasi 2022. Ketujuh tim tersebut adalah Maroko, Uzbekistan, Italia, Brasil, Tanzania, Haiti, dan juara bertahan Angola
Baca juga: Timnas Garuda INAF petik pelajaran berharga di Piala Dunia Amputasi
Baca juga: Menpora lepas timnas sepak bola amputasi ke Piala Dunia Amputasi 2022
Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2022