Isu perubahan iklim memang menjadi perhatian semua saat ini, karena dampaknya dirasakan oleh setiap negara.

Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin membahas soal perubahan iklim saat menerima Duta Besar Mesir untuk Indonesia Ashraf Mohamed Moguib Sultan, termasuk rencana kehadiran Indonesia dalam Konferensi Tingkat Tinggi Perubahan Iklim PBB 2022 (COP 27).

"Isu perubahan iklim memang menjadi perhatian semua saat ini, karena dampaknya dirasakan oleh setiap negara, baik maju dan berkembang, oleh karena itu kepemimpinan Mesir dalam COP 27 sangat krusial. Sebagai Presiden G20 Indonesia juga menaruh perhatian penting dalam isu transisi energi," kata Wapres Ma'ruf Amin di kediaman resmi Wapres, di Jakarta, Rabu.

Mesir menjadi tuan rumah bagi perhelatan COP 27 yang rencananya akan berlangsung pada awal November 2022 di Sharm El Sheikh.

Indonesia dan Mesir pun berkomitmen untuk saling memberikan dukungan serta terus berupaya meningkatkan kerja sama di berbagai bidang terutama terkait isu perubahan iklim dan perdagangan produk-produk unggulan.

"Sebaiknya memang yang menjadi fokus adalah 'climate change' yaitu isu penting. Sejalan juga dengan G20, masalah energi baru dan 'zero emissions', isu yang dikembangkan dan adanya kerja sama dari semua negara, multilateral," ujar Wapres.

Mengenai kerja sama kedua negara, Wapres pun ingin berfokus pada bidang perdagangan dan berharap adanya peningkatan kerja sama dalam bentuk nota kesepahaman dan penyesuaian tarif bea masuk produk unggulan Indonesia.

"Saya mencatat adanya tarif bea masuk impor yang tinggi khususnya produk barang jadi, saya harap Pemerintah Mesir dapat menurunkan tarif bea masuk. Untuk itu, saya menyambut baik rencana 'Prefential Trading Agreement' Indonesia-Mesir dalam waktu dekat," kata Wapres pula.

Dubes Mesir Ashraf Mohamed Moguib Sultan menyampaikan terkait dengan rencana penandatanganan nota kesepahaman (MoU) peningkatan kerja sama dagang Indonesia-Mesir yang telah sampai pada tahap diskusi antara menteri perdagangan kedua negara.

"Dua pekan lalu saya bertemu dengan Menteri Perdagangan dan membicarakan berbagai hal usulan, salah satunya terkait dengan penandatanganan MoU," kata Dubes Ashraf.

Dubes Ashraf juga berharap dengan hadirnya Wapres Ma'ruf Amin dalam COP 27 akan mempererat hubungan kedua negara terkait dengan isu perubahan iklim dan lainnya.

"Saya tentu akan menantikan hubungan yang lebih erat lagi antara Indonesia-Mesir sebelum pelaksanaan KTT dan juga pada pelaksanaan KTT, kita telah memiliki hubungan dialog yang sangat baik dengan Indonesia berkaitan dengan perubahan iklim, lingkungan dan masalah lainnya," kata Dubes Ashraf.

Turut mendampingi Wapres dalam pertemuan tersebut, Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Ekonomi dan Peningkatan Daya Saing Guntur Iman Nefianto, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pemerintahan dan Wawasan Kebangsaan Velix Wanggai, dan Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi.
Baca juga: RI dan Mesir tukar pengalaman pindah ibu kota saat pertemuan bilateral
Baca juga: KBRI Kairo gelar forum bisnis untuk dukung Trade Expo Indonesia

Pewarta: Desca Lidya Natalia
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2022