Aksi tersebut sekaligus untuk memecahkan rekor MURI.
Natuna (ANTARA) - Sebanyak 77 orang melakukan aksi water trappen atau mengapung di air selama 30 menit dalam rangka memperingati HUT Ke-77 TNI di Laut Kepulauan Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, Rabu.
"Aksi tersebut sekaligus untuk memecahkan rekor MURI dalam pelaksanaan water trappen dengan peserta terbanyak, salah satunya di Natuna," kata Danlanal Ranai Kolonel Laut (P) Arif Prasetyo I dalam keterangannya di Natuna.
Tidak hanya di Natuna, kata dia, aksi serupa juga diikuti oleh seluruh prajurit TNI AL secara serentak di 77 lokasi seluruh wilayah Indonesia.
"Dengan situasi apa pun dan kegiatan yang padat bersamaan upacara HUT Ke-77 TNI, sebagai prajurit harus selalu berpartisipasi dan turut menyukseskan program Bapak Kasal untuk memecahkan rekor MURI water trappen selama 30 menit," kata Danlanal.
Aksi yang digelar di Natuna melibatkan 77 orang terdiri atas anggota TNI Angkatan Laut Lanal Ranai, Bakamla, KRI Silas Papare-386, KRI Jhon Lie-358, KRI Tjiptadi-381, dan personel KN Pulau Nipah-321.
Sebelum acara water trappen, kata Danlanal, perwakilan peserta di 77 lokasi seluruh wilayah Indonesia melaksanakan video conference (vicon) dengan Komandan Korps Marinir (Dankormar) TNI AL Mayjen TNI Mar. Widodo Dwi Purwanto yang berada di perairan Pantai Mutiara Jakarta Utara.
"Kegiatan water trappen ini merupakan perintah langsung dari Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono ," katanya.
Baca juga: TNI mitra strategis bagi masyarakat perbatasan
Baca juga: Pangdam Hasanuddin minta prajurit jaga kekompakan dan senergitas
Pewarta: Cherman
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2022