Jakarta (ANTARA) - Kementerian Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) menyatakan bahwa kegiatan pramuka memiliki peran strategis dalam mendukung pendidikan karakter bagi generasi muda.

"Kegiatan pramuka sangat strategis dalam membentuk karakter anak dan juga mendukung penguatan implementasi nilai-nilai revolusi mental dalam satuan pendidikan," kata Deputi Bidang Koordinasi Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan dan Prestasi Olahraga Kemenko PMK Didik Suhardi ketika dihubungi di Jakarta, Rabu.

Didik menjelaskan, kegiatan pramuka sebagai salah satu kegiatan ekstrakurikuler di sekolah sangat bagus dan strategis karena menanamkan nilai-nilai penting seperti gotong royong, kemandirian hingga kejujuran.

Baca juga: Pakar: Kegiatan pramuka bermanfaat bagi pembentukan karakter

"Dalam kegiatan pramuka ada penanaman nilai-nilai gotong royong, kebersamaan, toleransi, kemandirian, berjiwa kesatria, jujur, dan karakter lainnya yang sejalan dengan nilai-nilai dalam revolusi mental," katanya.

Kemenko PMK sebagai koordinator Gerakan Nasional Revolusi Mental, kata dia, terus mendorong penanaman nilai-nilai revolusi mental melalui kegiatan pramuka.

"Penanaman nilai-nilai revolusi mental dalam satuan pendidikan dapat direalisasikan melalui kegiatan pramuka," katanya.

Dia menambahkan, bentuk aksi nyata dari nilai-nilai revolusi mental yang bisa dilakukan melalui kegiatan pramuka yaitu Gerakan Indonesia Bersih, Gerakan Indonesia Tertib, Gerakan Indonesia Bersatu, dan Gerakan Indonesia Mandiri.

Baca juga: Kemenko PMK ajak Pramuka terus menjaga persatuan dan kesatuan

"Pramuka mempunyai struktur organisasi yang sangat lengkap, mulai tingkat pusat hingga tingkat satuan pendidikan, maka pramuka bisa menjadi salah satu ujung tombak implementasi nilai-nilai revolusi mental dalam berbagai kegiatan pramuka," katanya.

Menurut Didik, Gerakan Nasional Revolusi Mental pada prinsipnya bertujuan untuk melakukan perubahan secara cepat dan masif dalam peningkatan nilai-nilai etos kerja, gotong royong, dan integritas.

"Sasaran dari gerakan ini adalah aparatur sipil negara, masyarakat, sistem pendidikan, media hingga dunia usaha atau dunia industri," katanya.

Sementara itu, Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Anak, Perempuan dan Pemuda Kemenko PMK Femmy Eka Kartika Putri mengatakan anggota Pramuka adalah sumber daya manusia Indonesia yang memiliki nilai-nilai etos kerja, gotong royong, dan semangat persatuan yang tinggi.

Baca juga: Lestari Moerdijat: Jadikan Pramuka wahana menyiapkan generasi muda

Kemenko PMK, kata dia, mendorong seluruh anggota Pramuka untuk terus mengasah kemampuan, keterampilan, serta jiwa kepemimpinan.

Pewarta: Wuryanti Puspitasari
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2022