Bobby dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu, mengatakan dalam kesempatan itu lebih dahulu memperkenalkan dirinya beserta Wakil Wali Kota Medan. Ia mengatakan menjalankan tugas sebagai kepala daerah dirinya dibantu wakil wali kota, sekretaris daerah dan pimpinan OPD, termasuk tingkat kecamatan.
"Anak-anak kami, mungkin ada yang baru pertama kali datang ke Balai Kota. Mudahan-mudahan hadirnya adik-adik kami ke mari, menjadikan kita saling mengenal," katanya.
Baca juga: Bobby Nasution beri subsidi kepada 900 angkot
Wali kota menerangkan bahwa dirinya bersama Aulia Rachman menjadi pasangan kepala daerah terhitung 26 Februari 2021 hasil pemilihan langsung setiap lima tahun sekali.
"Alhamdulillah, kami diberi amanah menjalankan roda pemerintahan di Kota Medan, sebelum nanti di 2024 diadakan pemilihan kembali. Menjadi kepala daerah, artinya kami harus siap dimarahi-marahi," kata dia.
Misalnya, kata dia saat hujan deras kemudian banjir, wali kota harus siap dimarahi warga, begitu juga ketika ada jalan rusak atau berlubang yang menjadi kewenangan Pemerintah Kota Medan.
"Itu juga tanggung jawab kami menyelesaikannya," kata Bobby.
Baca juga: Wali Kota Medan dorong jaring investasi guna percepatan pembangunan
Para siswa juga diajak ke ruang rapat I Balai Kota Medan yang menjadi tempat saat Wali Kota Medan memimpin rapat bersama OPD di lingkungan Pemkot Medan.
Wali Kota Bobby membawa seluruh siswa melihat ruang kerjanya di lantai dua Balai Kota Medan, baik menerima tamu-tamu atau berdiskusi pimpinan OPD, terkait program pembangunan Kota Medan.
Siswa Kelas VII D Kalika Kaliani Kami mengatakan senang karena dapat berkunjung ke Balai Kota, dan bahkan Bobby Nasution merupakan sosok Wali Kota Medan yang keren.
Baca juga: Wali Kota Medan Bobby Nasution resmikan Pasar Aksara baru
Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2022