Jakarta (ANTARA) - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo atau Bamsoet mengatakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 TNI harus dijadikan sebagai momentum bagi institusi tersebut untuk semakin dekat dengan rakyat.
"Momentum peringatan HUT ke-77 TNI pada 5 Oktober 2022 dengan slogan 'TNI adalah Kita', harus dijadikan momentum bagi TNI untuk semakin dekat dengan rakyat, karena sejatinya TNI lahir dan tumbuh dari rakyat," kata Bamsoet di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Panglima TNI minta prajurit jaga kepercayaan masyarakat
Hal itu dikatakan Bamsoet usai menghadiri Upacara Peringatan HUT ke-77 TNI di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu.
Dia menilai kedekatan TNI dengan rakyat salah satunya pernah diperlihatkan dalam keterlibatan institusi tersebut menangani pandemi COVID-19, khususnya dalam membantu penegakan protokol kesehatan.
"TNI juga membantu pengamanan dalam distribusi dan percepatan pemberian vaksin kepada masyarakat. TNI juga giat melakukan bakti sosial di masyarakat, dari mulai mendistribusikan sembako, hingga membantu perbaikan infrastruktur yang rusak," ujarnya.
Dia menjelaskan usai memimpin upacara peringatan HUT ke-77 TNI, Presiden Joko Widodo melakukan video conference dengan para prajurit yang bertugas di empat lokasi terluar dan terdepan Indonesia.
Keempat lokasi tersebut yaitu Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong (Kalimantan Barat), satuan tugas penjaga keamanan pulau terluar di Sangihe-Talaud (Sulawesi), perbatasan RI-Papua Nugini sektor selatan di PLBN Sota (Merauke, Papua), dan perbatasan antara RI dan Timor Leste di PLBN Motaain (Nusa Tenggara Timur).
"Presiden Jokowi memastikan kesiapan pasukan di pos perbatasan dalam menjaga kedaulatan Indonesia sekaligus memastikan kondisi mereka senantiasa dalam keadaan baik, mendapatkan perhatian penuh dari negara," katanya.
Menurut dia, Presiden juga memastikan infrastruktur untuk pertahanan dan keamanan, maupun infrastruktur penunjang lainnya sudah tersedia dengan dengan layak.
Baca juga: Panglima: TNI usung semangat kerja sama di tengah kekurangan
Dia mengatakan upacara peringatan HUT ke-77 TNI juga dimeriahkan atraksi pesawat TNI AU berupa "fly pass" dari pesawat F-16 dari Lanud Roesmin Nurjadin di Pekanbaru, Riau.
Helikopter TNI AU Caracal dan Super Puma, helikopter Apache TNI AD dan helikopter Panther dari TNI AL membawa dua bendera yaitu Merah Putih dan trimatra TNI. Hingga aerobatik dari pesawat Jupiter.
"Ada juga defile pasukan TNI dan sekitar 63 alat tempur terbaru milik TNI dari produksi dalam dan luar negeri. Defile dimulai dari depan Istana Merdeka sampai ke Bundaran Hotel Indonesia (HI)," katanya.
Dia mengatakan melalui berbagai kegiatan tersebut, masyarakat diberi kesempatan menyaksikan 63 alat tempur terbaru yang dimiliki TNI. Menurut dia, pameran tersebut juga sebagai bentuk pertanggungjawaban TNI kepada rakyat karena semua Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) tersebut dibeli dari pajak.
Dalam upacara peringatan HUT ke-77 TNI, Presiden Joko Widodo menjadi Inspektur Upacara dan Kolonel Laut (PM) Erwin Kasirun sebagai Komandan Upacara.
Selain itu juga dihadiri antara lain Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Presiden ke-5 Indonesia Megawati Soekarnoputri, Ketua DPR RI Puan Maharani, Ketua MA Syarifuddin, Ketua BPK Isma Yatun, Ketua KY Mukti Fajar Nur Dewata.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Kepala BIN Budi Gunawan, KSAD Jenderal Dudung Abdurachman, KSAL Laksamana Yudo Margono, dan KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo.
Baca juga: Hadi Tjahjanto harap TNI terus jaga profesionalitas
Baca juga: Jokowi sematkan tanda kehormatan kepada tiga prajurit TNI
Baca juga: Presiden sapa petugas pengamanan di empat titik perbatasan dan terluar
Baca juga: Kapolri: TNI adalah kita
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2022