Jakarta (ANTARA) - PermataBank memberikan pembiayaan syariah dengan total keseluruhan fasilitas sebesar Rp1,5 triliun kepada PT Link Net Tbk (LINK) dalam rangka mendorong transformasi digital, sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
Direktur Wholesale Banking PermataBank Darwin Wibowo dalam pernyataan di Jakarta, Rabu, menyampaikan pembiayaan ini adalah kemitraan strategis jangka panjang untuk industri telekomunikasi, khususnya high speed broadband internet services, yang merupakan infrastruktur penting dalam Roadmap Digital Indonesia.
Dia melanjutkan pembiayaan ini menggunakan produk pembiayaan syariah dengan akad Musyarakah Mutanaqisoh (MMQ) dengan jangka waktu pembiayaan mencapai maksimal lima tahun.
"Perjanjian pembiayaan ini merupakan wujud komitmen PermataBank sebagai universal bank untuk terus berinovasi dalam menawarkan produk dan layanan perbankan yang simple, fast & reliable dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan nasabah yang terus berkembang," kata Darwin.
Baca juga: Permata Bank dorong kerjasama demi pertumbuhan ekonomi lewat B20
Nilai pembiayaan ini merupakan fasilitas pembiayaan syariah secara bilateral kepada perusahaan swasta terbesar yang pernah diberikan oleh unit usaha syariah PermataBank di Indonesia.
"Kami berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan LINK sebagai salah satu perusahaan fixed broadband terbesar di Indonesia. Kami harap melalui kemitraan strategis yang terjalin juga dapat berkontribusi terhadap kemajuan industri telekomunikasi di Indonesia," kata Darwin.
Dalam kesempatan sama, Direktur Utama LINK Marlo Budiman berharap kerja sama yang telah terjalin selama ini akan terus berkembang ke depannya dengan produk dan layanan PermataBank lainnya.
Dia menyampaikan terima kasih atas dukungan PermataBank melalui fasilitas pinjaman yang diberikan karena pembiayaan ini akan dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan umum LINK.
Penandatanganan perjanjian pembiayaan syariah ini dilakukan oleh Direktur Wholesale Banking PermataBank Darwin Wibowo dan Direktur Unit Usaha Syariah PermataBank Herwin Bustaman, serta Direktur Utama LINK Marlo Budiman.
Baca juga: Aset Bank Permata tumbuh 18,4 persen jadi Rp241 triliun di kuartal I
Baca juga: PermataBank cetak laba bersih Rp1,2 triliun sepanjang 2021
Pewarta: Muhammad Heriyanto
Editor: Satyagraha
Copyright © ANTARA 2022