Jakarta (ANTARA) - Coldplay terpaksa menghentikan delapan pertunjukan mereka di Brasil, karena vokalis Chris Martin terjangkit "infeksi paru-paru serius".
"Dengan sangat menyesal, kami terpaksa menunda pertunjukan kami yang akan datang di Rio de Janeiro dan São Paulo hingga awal 2023," ujar pernyataan resmi Coldplay dilansir Variety, Rabu.
"Karena infeksi paru-paru yang serius, Chris telah diinstruksikan secara ketat oleh dokter untuk beristirahat selama tiga minggu ke depan," lanjutnya.
Tur dunia Coldplay wilayah Amerika Latin dijadwalkan akan mulai dengan dua pertunjukan pada 11 Oktober dan 12 Oktober di Estadio Nilton Santos-Engenhao, Rio de Janeiro sebelum pindah ke Stadion Allianz Parque di São Paulo dari 15 Oktober hingga 22 Oktober.
Meskipun belum ada tanggal baru yang dikonfirmasi, band ini menyatakan bahwa pertunjukan yang dijadwalkan ulang akan diadakan pada awal 2023 dan akan segera diumumkan.
"Kami bekerja secepat mungkin untuk mengunci tanggal baru dan akan menindaklanjuti dengan informasi lebih lanjut dalam beberapa hari ke depan," kata Coldplay.
Pemegang tiket juga dapat meminta pengembalian uang yang akan tersedia di tempat penjualan.
Coldplay juga optimis bahwa Chris Martin akan kembali sehat setelah menjalani perawatan medis dan beristirahat.
"Untuk semua orang di Brasil yang menantikan konser ini, kami sangat menyesal atas kekecewaan dan ketidaknyamanannya, dan kami sangat berterima kasih atas pengertian Anda di saat yang penuh tantangan ini di mana kami harus memprioritaskan kesehatan Chris," kata Coldplay.
Baca juga: Coldplay akan berhenti bermusik pada 2025
Baca juga: BTS dan Coldplay akan tampil bersama di American Music Awards 2021
Baca juga: "My Universe" BTS & Coldplay posisi tiga British Chart Top 100
Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022