Kasus pertama infeksi itu, yang membuat lemah penderitanya serta menyebar terutama melalui makanan dan air yang tercemar, pada Maret dilaporkan muncul di distrik Machinga, Malawi bagian selatan.
Sejak itu, penyakit tersebut menyebar cepat ke wilayah-wilayah lain di Malawi dan meningkatkan kekhawatiran bisa memburuk saat awal musim hujan pada November dan Desember.
Menteri Kesehatan Khumbize Chiponda mengatakan melalui pernyataan bahwa sebagian besar orang yang meninggal karena wabah itu adalah mereka yang terinfeksi namun tidak segera mendapat perawatan di fasilitas kesehatan.
"Faktor-faktor utama terkait wabah kolera di kalangan masyarakat adalah makanan yang kurang bersih, kurangnya ketersediaan air bersih, serta masalah ketersediaan jamban dan penggunaannya (buang air besar sembarangan)," kata Chiponda.
Sumber: Reuters
Penerjemah: Tia Mutiasari
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2022