Jakarta (ANTARA News) - Mantan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Jacob Nuwa Wea (62) belum sadarkan diri setelah menjalani operasi untuk mengatasi pendarahan di otaknya. Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Sjukur Sarto yang berada di Makassar ketika dihubungi dari Jakarta Selasa mengatakan, dokter sengaja belum membuat Ketua Umum KSPSI itu siuman agar memberi waktu istirahat yang lebih baik pasca operasi. "Menurut dokter, kondisi Pak Jacob semakin baik pasca operasi," kata Sjukur. Jacob mengalami pendarahan di otak pada Senin dinihari, sekitar pukul 03.00 WITA ketika sedang bertugas di Makassar, kemudian segera dibawa ke Rumah Sakit Akademis Jauhari Jusuf, di kota tersebut. "Pihak keluarga sedang membicarakan kemungkinan membawa Pak Jacob ke Singapura," kata Sjukur. Jacob berada di Makassar setelah melakukan serangkaian kunjungan di Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara dan kemudian menginap di Hotel Sahid Jaya Makassar, dan sempat diberitakan bahwa Jacob ditemukan terkapar di kamarnya. Putera NTT kelahiran Flores 14 April 1944 itu sempat menelepon ajudannya yang tidur di kamar sebelah. Dalam telepon itu, Jacob hanya menyebut nama ajudannya dan percakapan terputus, sehingga ajudan tersebut bergegas menuju kamar tokoh PDIP itu. Namun karena pintu kamar terkunci, ajudan itu perlu meminta kunci cadangan pada resepsionis hotel lalu membuka kamar Jacob dan mengevakuasinya ke RS untuk mendapatkan pertolongan.(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2006