Surabaya (ANTARA News) - Berdasarkan foto satelit, terdapat tiga titik tekanan rendah yang memanjang di sepanjang Samudera Indonesia mulai selatan Pulau Jawa hingga Nusa Tenggara yang berpotensi menimbulkan badai tropis. Staf ahli Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Maritim Tanjung Perak Surabaya Eko Prasetyo Selasa menjelaskan, titik-titik tekanan rendah di kawasan Samudera Indonesia itu merupakan bibit badai yang setiap saat bisa menjadi badai tropis. Sementara itu, dari citra foto satelit, konsentrasi awan terdapat di selatan Jawa dan di sebagian besar lainnya berada di Kalimantan dan Sumatera. Arah angin dominan dari barat dan barat laut dengan kecepatan relatif sedang antara 10-40 kilometer per jam. Di Jatim, katanya, peluang hujan terjadi pada sore hari, utamanya di daerah-daerah yang termasuk dataran tinggi diantaranya Malang Kota dan Kabupaten Malang, Jember, Banyuwangi serta Tulungagung. Guntur juga berpotensi terjadi di kota-kota tersebut. Sedangkan di Surabaya, mulai pagi hingga sore cukup cerah, sementara pada malam hari berawan. Potensi hujan di Surabaya terjadi pada malam dan dini hari dengan intensitas ringan serta tidak merata. Eko Prasetyo juga mengingatkan, perlu diwaspadainya tinggi gelombang di perairan selatan Jatim hingga Nusa Tenggara sebagai dampak adanya tekanan rendah di kawasan tersebut.(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2006