Lampung Barat (ANTARA News) - Sebuah bus DAMRI berpenumpang sekitar 40 orang Selasa dinihari sekitar pukul 02:00 WIB jatuh ke jurang di jalur Pugungtampak, Kecamatan Pesisir Utara, Kabupaten Lampung Barat. Wartawan ANTARA dari lokasi kejadian melaporkan sedikitnya dua penumpang tewas dalam kecelakaan itu, 20 lainnya luka-luka, dan 16 penumpang lainnya dinyatakan masih hilang. Belum diperoleh konfirmasi resmi dari pejabat Polres Lampung Barat, Dinas Perhubungan setempat maupun pihak DAMRI di Bandar Lampung tentang kecelakaan tersebut. Namun seorang petugas piket di Polres Lampung Barat membenarkan adanya laporan kecelakaan bus DAMRI tersebut dan memastikan dua korban meninggal dunia dan kurang lebih 20 penumpang lainnya luka-luka. "Kami dapat laporan sebanyak 16 penumpang sedang dicari dan masih hilang, belum diketahui nasibnya," ujar petugas di Polres Lampung Barat itu. Petugas itu belum dapat merincikan korban meninggal maupun luka-luka dan hilang. Kapolres maupun Wakapolres Lambar juga belum dapat dikonfirmasikan lebih lanjut. Pihak Perum DAMRI di Bandar Lampung yang dihubungi, baik Kepalanya, Kasman Nur, maupun Kasi Operasi Hartono, belum dapat dimintai keterangan tentang musibah kecelakaan tersebut. Petugas di perusahaan milik negara itu pun masih enggan memberikan keterangan yang diperlukan. Hingga berita ini diturunkan belum diperoleh rincian lebih lanjut penyebab kecelakaan bus di jalur jalan lintas Barat Sumatera (Jalinbar) di Kabupaten Lampung Barat. Jalinbar yang menghubungkan Lampung Barat ke Bengkulu itu memang mesti melewati sejumlah wilayah berbahaya karena kiri kanannya terdapat jurang cukup curam, jalan berkelok-kelok serta menyempit dengan bebatuan di bawahnya.(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2006