Adapun fitur "Edit" memungkinkan pengguna untuk mengubah isi cuitan jika ternyata didapati kesalahan.
Dikutip dari cuitan akun twitter @TwitterBlue, Selasa, dipastikan layanan ini hanya tersedia untuk para pengguna layanan berbayar Twitter dengan demikian layanan ini tidak tersedia untuk pengguna biasa.
Twitter secara resmi merilis fitur itu untuk pengguna setelah merasa pengetesannya selama satu bulan terakhir berjalan mulus.
"Tesnya berjalan dengan mulus, "Edit Tweet" saat ini tersedia untuk para pelanggan Twitter Blue di Kanada, Australia, dan Selandia Baru!", cuit @TwitterBlue.
Selain tiga negara tersebut, pelanggan Twitter Blue lainnya yang akan mencicipi fitur "Edit" dalam waktu dekat ialah para pelanggan yang berada di Amerika Serikat.
Meski begitu belum ada kepastian tanggal untuk fitur "Edit" dirilis di Negeri Paman Sam.
Lebih lanjut dalam utasnya, Twitter mengungkapkan pengguna lainnya bisa mengetahui bahwa sebuah cuitan sudah memanfaatkan fitur "Edit" atau belum lewat ikon di sebelah waktu cuitan diunggah.
Tidak hanya itu, Twitter juga memberikan jejak dari cuitan sebelum diubah sehingga pengguna bisa melihat bagian mana yang mengalami perubahan.
Membutuhkan waktu yang cukup lama untuk Twitter akhirnya resmi mengenalkan fitur ini, meski demikian kini akhirnya fitur yang dinanti itu telah tiba.
Belum diketahui apakah fitur ini akan diperluas juga ke pengguna tak berbayar atau tidak.
Menutup utasnya, Twitter pun menyebutkan akan melakukan pengetesan lebih lanjut untuk fitur ini ke pasar yang baru.
"Kami semangat untuk melanjutkan pengetesan lanjutan mengenai fitur ini ke pasar yang baru, kami semangat untuk mendengarkan pendapat kalian semua," tutup Twitter.
Baca juga: Twitter resmi menguji coba fitur "edit button"
Baca juga: Pengguna Twitter di Android kini bisa atur tampilan bilah navigasi
Baca juga: Twitter kerjakan fitur baru cuitan "mixed-media"hingga fitur "award"
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022