Washington (ANTARA) - WASHINGTON, 3 Oktober (Xinhua) -- Sedikitnya 80 orang tewas di negara bagian Florida dan North Carolina di Amerika Serikat (AS) akibat Badai Ian yang mendarat di Florida barat daya sebagai badai Kategori 4 pekan lalu.
Sedikitnya 76 orang di Florida meninggal akibat Badai Ian, dengan empat kematian lainnya dilaporkan di North Carolina, menurut sejumlah media pada Minggu (2/10).
Di Lee County, Florida, saja, badai tersebut menyebabkan 42 kematian. Sheriff Lee County Carmine Marceno mengatakan kepada wartawan bahwa jumlah korban tewas yang diproyeksikan tidak dapat diketahui akibat kerusakan yang terlalu parah di county tersebut.
"Angka-angka tersebut bisa saja naik," katanya. "Saya tidak tahu. Saya berharap dan berdoa agar itu tidak terjadi."
Badai Ian membawa gelombang badai yang dahsyat, hujan lebat dan embusan angin yang destruktif, serta banjir yang berbahaya ke wilayah pesisir dan pedalaman Florida.
Presiden AS Joe Biden dijadwalkan melakukan perjalanan ke Puerto Riko pada Senin (3/10) guna menyurvei kerusakan akibat Badai Fiona, yang mendatangkan hujan lebat, kerusakan dahsyat, dan pemadaman listrik di seluruh pulau ke wilayah AS itu bulan lalu, sebelum bertolak ke Florida pada Rabu.
Biden pada Jumat mengatakan bahwa Badai Ian "kemungkinan akan menjadi salah satu badai terburuk dalam sejarah negara itu."
Kerugian akibat gelombang badai dan angin Ian diperkirakan berkisar antara 28 miliar hingga 47 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp15.293), papar CoreLogic, perusahaan riset AS yang memperkirakan kerugian akibat bencana alam.
Pewarta: Xinhua
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2022