Mataram (ANTARA) - Balada Sahdi Sahdia karya tokoh teater nasional Max Arifin menjadi pembuka Onstage Insomnia Theater Festival 2022 di Taman Budaya Nusa Tenggara Barat, Senin (2/10) malam.

Max Arifin adalah salah satu tokoh teater nasional di Nusa Tenggara Barat (NTB), memiliki banyak karya naskah teater, serta semangat yang tinggi dalam pengembangan dan kemajuan teater modern di NTB sehingga kegiatan tersebut bisa bertahan sampai tahun ini.

Indra Saputra Lasmana, ketua penyelenggara acara tersebut, Selasa, menjelaskan, kegiatan tersebut telah berlangsung sejak dari 2018 sampai 2022.

Tahun ini merupakan keempat kalinya diselenggarakan, kegiatan festival gerakan teater bersama pelaku teater NTB bertujuan untuk kemajuan dan perkembangan teater di NTB, katanya.

"Yang tampil dalam festival ini ada dari UKMF Teater Putih Universitas Mataram FKIP, lalu ada Teater Tasture (Lombok Tengah), Mime in Lombok, Kampoeng Baca Pelangi (Lombok Barat), Teater 16 (Lombok Timur), SFNLabs (Mataram), sanggar anak gunung (Lombok Utara), merupakan semua karya dari Max Arifin,” katanya.

Kepala UPT Taman Budaya yang diwakili oleh Abdurrahim MH, menyatakan pertunjukan teater bisa disebut sebagai seni dakwah dimana orang bisa melihat dunia luar dari panggung-panggung teater.

“Saya katakan ini adalah salah satu seni dakwah untuk membuka cakrawala dan wawasan kita semua terutama anak-anak generasi muda, sehingga mereka mampu menampilkan kreasi kreativitas dalam mengolah seni,” katanya.

Ia berpesan, untuk tidak berhenti berkreasi dan terus mendukung dalam hal seni teater.

"Jangan berhenti untuk berkreasi, jangan berhenti untuk kita terus saling mendukung dalam membuat karya seni teater," katanya.

Baca juga: Budayawan: Pelestarian gamelan dimulai dari sekolah

Baca juga: Budayawan: Indonesia perlu punya gedung konser gamelan

Baca juga: Wapres Ma'ruf harap sinergi budayawan Muslim dapat bentengi bangsa0

Pewarta: Riza Fahriza*Dewi*Rhazan
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022