Jakarta (ANTARA) - Sejumlah bintang tenis yang menjadi peserta Astana Open 2022 mengunjungi pusat autisme Asyl Miras di sela-sela jadwal turnamen level ATP 500 di ibu kota Kazakhstan, Senin.

Petenis peringkat satu dunia Carlos Alcaraz dan pemilik 21 gelar Grand Slam Novak Djokovic menjadi petenis yang hadir untuk bercengkerama dan bertukar hadiah dengan anak-anak di lembaga kesehatan tersebut.

"Mereka memberi saya hadiah, itu membuat saya tersenyum ketika mereka memberikannya kepada saya. Saya sangat senang menjalani hal-hal ini, melihat anak-anak bahagia. Dan itu yang terpenting," kata Alcaraz seperti disiarkan laman resmi ATP Tour, Senin.

Asyl Miras adalah proyek dari yayasan Bulat Utemuratov, sebuah yayasan yang diberi nama dari presiden Federasi Tenis Kazakhstan. Bulat sejauh ini telah membuka 11 pusat autisme di negaranya.

Djokovic juga telah lama memiliki yayasannya sendiri namun dengan fokus pendidikan dan pengembangan anak usia dini.

Baca juga: Djokovic kalahkan Cilic untuk gelar Tel Aviv

Petenis asal Serbia itu juga pernah mengirim pesan kepada penggemar autis muda yang tinggal di Makedonia. ATP mengutip keterangan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yang menyebutkan sekitar satu dari 100 anak menderita autisme.

Kunjungan Djokovic dan Alcaraz dilakukan satu hari setelah sesama bintang ATP Daniil Medvedev dan Felix Auger-Aliassime bersambang pada hari Minggu. Mereka juga memberikan hadiah kepada anak-anak di Asyl Miras, dan menerima satu atau dua hadiah dari anak-anak termasuk lukisan.

Medvedev menggunakan kunjungan tersebut untuk memberikan energi baginya sebelum berlaga di lapangan.

Baca juga: Medvedev raih gelar pertama tahun ini di Los Cabos

"Mereka semua senang ketika kami memberi mereka hadiah dan ya, itu hanya energi yang bagus. Memberi Anda suasana hati yang baik, dan tentu Anda ingin membantu orang ketika melihat hal ini," kata Medvedev menceritakan.

Felix juga tak kalah terkesan dengan kunjungan sosial tersebut, bahkan ia mengapresiasi kinerja yayasan yang begitu peduli pada anak-anak pengidap autisme.

"Kerja bagus yang dilakukan oleh yayasan. Menjadi atlet adalha hal penting, tapi melakukan hal ini juga penting. Anak-anak ini memiliki kesempatan untuk berkembang dengan cara yang baik, dan saya senang melihatnya dengan mata kepala sendiri. Sangat menginspirasi," ungkap Felix.

Baca juga: Felix kemas gelar juara tenis ATP Tour perdana di Rotterdam

Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2022