Batang (ANTARA) - Kepolisian Daerah Jawa Tengah siap berkonsolidasi dengan pengurus, ofisial, klub, dan suporter sepak bola untuk mencegah tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, tidak terulang.

"Untuk saat ini, di Jawa Tengah, kami suruh doa bersama agar timbul ikatan emosional antara petugas dengan teman klub sepak bola, dan suporter," kata Kapolda Jateng Irjen Achmad Luthfi di Batang, Senin.

Menurut dia, suporter bersama polisi sudah menggelar doa bersama untuk mendoakan para korban meninggal dunia dalam Tragedi Kanjuruhan di Malang.

Mengenai gagasan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang akan mengumpulkan kelompok-kelompok suporter sepak bola se-Indonesia, Achmad Luthfi mengatakan siap mendukungnya.

"Kita tetap mendukungnya," kata Achmad.

Ganjar menggagas sebuah pertemuan besar yang melibatkan seluruh kelompok suporter di Indonesia yang bertujuan mencari solusi agar tindakan serupa tidak terulang kembali.

"Para suporter harus bisa menahan diri, saling menjaga. Kayaknya penting deh dibuat satu pertemuan, kongres antarsuporter agar mereka punya value bersama untuk kemudian mereka bisa saling menjaga sehingga setiap pertandingan ada code of conduct-nya, ada PAC yang bisa mengontrol teman-temannya sendiri, dan tidak boleh terulang lagi," kata Ganjar.

Ganjar juga menyampaikan duka cita mendalam untuk semua korban kerusuhan, terutama korban meninggal dunia.

Baca juga: AHY minta dilakukan investigasi menyeluruh atas tragedi Kanjuruhan
Baca juga: Palembang harap Tragedi Kanjuruhan tak pengaruhi Piala Dunia U-20

Pewarta: Kutnadi
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2022