Jakarta (ANTARA) - Dikenal sebagai jenama yang mengeluarkan koleksi busana, brand lokal Nona merambah lini bisnis produk kecantikan lewat "EasyDayse".
Untuk peluncuran perdananya, EasyDayse hadir dengan enam aroma untuk para perempuan aktif yang merupakan upaya Nona mengembangkan bisnis di industri gaya hidup.
“Kami sadari, sebagai brand lokal yang sedang berkembang inovasi merupakan kunci untuk mengembangkan bisnis. Ekspansi ke bisnis parfum ini sebagai upaya dan komitmen Nona untuk terus berinovasi menghadirkan produk-produk yang dapat menyokong gaya hidup wanita aktif,” kata pendiri Nona dan EasyDayse, Andani Agni Putri, dalam siaran resmi, Senin.
Lebih lanjut Andani mengungkapkan,“Saya ingin menjadikan Nona, tidak hanya sebagai brand fesyen, tapi brand lifestyle yang bisa memenuhi kebutuhan gaya hidup wanita Indonesia. Tidak menutup kemungkinan kedepannya Nona meluncurkan produk-produk inovasi lainnya”.
EasyDayse berasal dari dua kata yaitu easy dan days, penegasan bagi semua perempuan bahwa setiap kali mereka melakukan aktivitas sehari-hari, parfum ini akan membantu membuat hari terasa nyaman.
Enam varian tersebut bernama New Beginnings, Blooming Sun, Crystal Clear, Sweet Escape, Sensual Affair, dan Date Night dengan ukuran 30 ml yang ringkas berbentuk labu pipih yang mudah dibawa.
Dua varian diramu untuk menggambarkan kesegaran untuk memulai hari. Dua varian berikutnya beraroma manis menggambarkan keceriaan wanita dalam menjalankan padatnya aktivitas sehari-hari. Lalu, dua varian terakhir diramu dengan elegan untuk menggambarkan keberanian wanita untuk berekspresi.
“Kami berusaha untuk menyuguhkan inovasi dan kreatifitas tak terbatas dengan memadukan top notes hingga base notes yang diramu untuk menghasilkan rangkaian parfum yang elegan dan fresh, ” ujar Andani.
Baca juga: Telusur Kultur rilis koleksi terinspirasi tulisan belakang truk
Baca juga: Tak lagi terpaku pakem gender, "brand" sepatu lokal kini lebih berani
Baca juga: Weidenmann komitmen dukung karya seni lokal lewat Cyberpunk Animatrix
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022