Tujuan utama penyelenggaraan bazar amal ini adalah untuk membantu warga Sri Lanka yang membutuhkan akibat terkena krisis ekonomi,
Jakarta (ANTARA) - Kedutaan Besar RI di Kolombo mengadakan kegiatan bazar amal dan budaya untuk menggalang dana guna membantu meringankan beban warga Sri Lanka yang sedang dilanda krisis.
"Tujuan utama penyelenggaraan bazar amal ini adalah untuk membantu warga Sri Lanka yang membutuhkan akibat terkena krisis ekonomi," kata Duta Besar RI untuk Sri Lanka Dewi Gustina Tobing, menurut keterangan KBRI Kolombo pada Senin.
Kegiatan bazar amal itu diselenggarakan KBRI Kolombo bekerja sama dengan Sri Lanka Indonesia Friendship Association (SLIFA) pada Sabtu (1/10).
Dubes Dewi mengatakan bahwa hasil keuntungan panitia dari penyelenggaraan bazar itu akan disumbangkan kepada masyarakat rentan di Sri Lanka.
Baca juga: KBRI Kolombo berikan paket sembako untuk warga Sri Lanka
Kegiatan bazar, yang digelar di halaman KBRI dan bertajuk "Cultural and Charity Bazaar", juga dimaksudkan dalam rangka memperingati 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Sri Lanka dan 30 tahun berdirinya SLIFA.
Wakil Menteri Luar Negeri Sri Lanka Aruni Wijewardane yang hadir pada acara itu mengatakan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan bazar amal yang diselenggarakan KBRI Kolombo guna membantu masyarakat Sri Lanka yang membutuhkan.
Dalam sambutannya, Aruni juga menyampaikan tentang hubungan baik yang terjalin antara Indonesia dan Sri Lanka yang telah bersama menjadi pelopor lahirnya Gerakan Non-Blok.
Pada April dan Mei 2022, Indonesia tercatat telah memberikan bantuan kemanusiaan berupa obat-obatan dan peralatan kesehatan senilai 1,6 juta dolar AS (sekitar Rp24,45 miliar) kepada rakyat Sri Lanka yang sedang menghadapi krisis ekonomi.
KBRI Kolombo, pada peringatan HUT RI ke-77, juga telah memberikan donasi kepada kelompok masyarakat rentan Sri Lanka senilai 2 juta rupees atau sekitar Rp84 juta.
Donasi itu terkumpul dari sumbangan masyarakat Indonesia di Sri Lanka, Maladewa dan Australia Barat dan diberikan setelah pelaksanaan Upacara HUT ke-77 RI.
Pada kegiatan bazar amal yang diadakan KBRI Kolombo dan SLIFA kembali digalang dana untuk disumbangkan kepada masyarakat Sri Lanka yang membutuhkan.
Dana amal yang terkumpul sejauh ini mencapai 1,3 juta rupees atau sekitar Rp54 juta dan jumlah tersebut diperkirakan akan terus bertambah hingga selesainya acara bazar.
Pada kegiatan bazar amal itu, beragam jenis barang dagangan ditawarkan pada 52 lapak yang tersedia, termasuk makanan-minuman, perhiasan, pakaian, buku-buku, batik, barang-barang kebutuhan rumah tangga, kerajinan tangan, kosmetik, dan lainnya.
Kegiatan bazar amal itu pun diramaikan dengan pentas seni budaya yang menampilkan berbagai tari dan musik tradisional dari Indonesia dan Sri Lanka, antara lain permainan angklung, penampilan tari rantak, tari zapin, tari pendet, tari kuala deli, tari serampang dua, tari mohini.
Baca juga: KBRI Kolombo ikut kampanyekan "Kebaya Goes to UNESCO"
Baca juga: Dubes RI kunjungi WNI di Maladewa dan beri layanan publik
Pewarta: Yuni Arisandy Sinaga
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2022