Jakarta (ANTARA) - Kedutaan Besar RI di Kolombo, Sri Lanka, ikut mengampanyekan “Kebaya Goes to UNESCO” melalui kegiatan bazar budaya dan amal yang diselenggarakan di halaman gedung KBRI pada Sabtu (1/10/2022).
“Kebaya Goes to UNESCO” merupakan kampanye yang digalakkan komunitas pencinta kebaya agar dapat diakui Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) sebagai warisan budaya tak benda (intangible cultural heritage).
“Pada momentum kegiatan bazar amal ini, KBRI Kolombo ikut mengampanyekan kebaya dengan melibatkan ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan (DWP) dan masyarakat Indonesia di Sri Lanka,” kata Duta Besar RI untuk Sri Lanka Dewi Gustina Tobing dalam keterangan tertulisnya, Minggu.
Kampanye tersebut terus mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk instansi pemerintah, perwakilan RI di luar negeri, serta berbagai komunitas masyarakat.
Dubes Dewi menyampaikan bahwa tujuan penyelenggaraan bazar amal adalah untuk membantu warga Sri Lanka yang membutuhkan akibat terkena krisis ekonomi. Hasil keuntungan dari penjualan akan disumbangkan kepada masyarakat rentan di Sri Lanka.
“Selain itu kegiatan bazar juga dimaksudkan untuk memperingati 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Sri Lanka dan ulang tahun ke-30 SLIFA (Sri Lanka-Indonesia Friendship Association),” ujar Dewi.
Meskipun memakai kebaya, Dewi dan para ibu DWP KBRI Kolombo tetap bertugas melayani para pengunjung bazar amal yang akan berbelanja atau mendapatkan informasi lainnya.
Mereka juga tampil mempertunjukkan alat musik angklung yang menjadi salah satu program acara bazar amal yang dihadiri pejabat pemerintah, perwakilan diplomatik, pengusaha, pemuka agama, dan undangan lainnya.
Para anggota DWP KBRI Kolombo mengaku merasa memiliki kebanggaan tersendiri saat mengenakan kebaya mengingat kebaya sebagai bagian dari tradisi perempuan Indonesia.
Mereka bersama-sama mendukung dan ikut menggaungkan kebaya, yang merupakan ciri khas dan identitas perempuan Indonesia, agar dapat diakui oleh UNESCO.
Baca juga: Dubes RI kunjungi WNI di Maladewa dan beri layanan publik
Baca juga: KBRI Kolombo berikan paket sembako untuk warga Sri Lanka
Baca juga: Indonesia-Sri Lanka adakan webinar peringati 70 tahun hubungan
Pewarta: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2022