belum diketahui pasti meninggalnya karena sesak nafas atau bagaimanaMadiun (ANTARA) - Seorang suporter Arema, Aremania, asal Kabupaten Magetan, Jawa Timur turut menjadi korban meninggal dunia dalam tragedi sepak bola di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, setelah pertandingan antara Arema Malang melawan Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10) malam.
Korban adalah Munif Latiful Ihsan (20) Aremania asal Dukuh Mandiro, Desa Mojopurno, Kecamatan Ngariboyo, Kabupaten Magetan. Jenazah dibawa pulang bersama rombongan Aremania Magetan dengan menggunakan kendaraan ambulans milik relawan dari Malang pagi tadi dan tiba di rumah duka sekitar pukul 11.19 WIB.
"Jenazah Mas Ihsan sudah dimakamkan di TPU desa setempat siang tadi," ujar Kepala Desa Mojopurno Rusdin di Magetan, Minggu.
Menurutnya, ada empat orang asal Desa Mojopurno yang berangkat ke Stadion Kanjuruhan Malang untuk menyaksikan pertandingan antara Arema Malang melawan Persebaya Surabaya pada Sabtu (1/10) malam.
Baca juga: Data sementara DVI Polri catat korban meninggal 125 orang
Baca juga: Sriwijaya Mania sesalkan tembakan gas air mata di Stadion Kanjuruhan
Selain Ihsan yang jadi korban, ada salah satu rekannya yang juga mengalami sesak nafas, namun membaik usai dapat pertolongan medis.
"Mas Ihsan ini belum diketahui pasti meninggalnya karena sesak nafas atau bagaimana. Mungkin juga karena berdesakan di tengah kepanikan suporter saat tragedi Kanjuruhan," kata Rusdin.
Pihaknya turut berduka cita atas peristiwa tragedi di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang tersebut. Semoga orang tua korban bersabar atas musibah yang terjadi tersebut.
Sementara, Bupati Magetan Suprawoto dan Kapolres Magetan AKPB M. Ridwan terlihat ikut melayat ke rumah duka dan mengantar jenazah hingga ke
Data terakhir menyebutkan bahwa korban meninggal dunia akibat tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur sebanyak 130 orang.
Baca juga: Kapolri tiba di Malang tinjau Stadion Kanjuruhan dan rumah sakit
Selain Ihsan yang jadi korban, ada salah satu rekannya yang juga mengalami sesak nafas, namun membaik usai dapat pertolongan medis.
"Mas Ihsan ini belum diketahui pasti meninggalnya karena sesak nafas atau bagaimana. Mungkin juga karena berdesakan di tengah kepanikan suporter saat tragedi Kanjuruhan," kata Rusdin.
Pihaknya turut berduka cita atas peristiwa tragedi di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang tersebut. Semoga orang tua korban bersabar atas musibah yang terjadi tersebut.
Sementara, Bupati Magetan Suprawoto dan Kapolres Magetan AKPB M. Ridwan terlihat ikut melayat ke rumah duka dan mengantar jenazah hingga ke
Data terakhir menyebutkan bahwa korban meninggal dunia akibat tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur sebanyak 130 orang.
Baca juga: Kapolri tiba di Malang tinjau Stadion Kanjuruhan dan rumah sakit
Baca juga: PSSI: Seharusnya banyak pihak bisa menahan diri di Stadion Kanjuruhan
Baca juga: RSSA Malang siapkan posko informasi tragedi Kanjuruhan
Pewarta: Louis Rika Stevani
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022