Menko Airlangga terus dorong pertumbuhan usaha modifikasi mobil

Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa usaha modifikasi mobil, termasuk industri aftermarket atau secondary market, terus didorong pemerintah agar semakin bertumbuh.

“Saya mendengar cerita dari OLX bahwa selama pandemi, peningkatan penjualan mobil secondary market naik 8 persen. OLX Autos bisa menjual lebih dari 20 ribu selama 1 bulan, jadi sudah terjadi perpindahan lifestyle dari pembelian langsung di showroom ke pembelian secara digital," katanya dalam OLX Autos Indonesia Modification & Lifestyle Expo 2022 (IMX 2022) sebagaimana dikutip dari keterangan resmi, di Jakarta, Minggu.

Pemerintah, lanjutnya, juga akan terus mendorong nilai tambah dari industri otomotif, termasuk usaha modifikasi kendaraan karena para modifikator tidak hanya memiliki pasar di dalam negeri tetapi juga pasar yang besar di luar negeri.

Baca juga: Menko Airlangga: Modifikasi mendorong industri otomotif dalam negeri

“Indonesia punya kekuatan craftsmanship. Modifikator Indonesia punya tenaga ahli yang punya keahlian yang tidak otomatisasi. Ini adalah keterampilan tangan dan teknologi,” kata Menko Airlangga Hartarto.

Dalam kesempatan tersebut ia juga melalukan penyerahan Buku Program Pelatihan Berbasis Kompetensi dari Kementerian Perindustrian (Kemenperin) kepada Director OLX Autos IMX 2022.

"Terima kasih Kementerian Perindustrian yang sudah membuat Program Pelatihan Berbasis Kompetensi. Program tersebut adalah program yang baik dan secara teknis dapat dipertanggungjawabkan, tentunya dengan adanya program tersebut juga dapat memudahkan pemberian perizinan dari kepolisian untuk mobil modifikasi agar dapat berjalan,” kata Menko Airlangga.

Baca juga: Kebutuhan mobil bekas diprediksi terus meningkat

Bertepatan dengan hari ulang tahunnya yang ke 60 tahun, Menko Airlangga mendapat kejutan dari para tamu, penyelenggara, dan seluruh yang hadir. Ia juga berkesempatan untuk berkeliling mengunjungi stan peserta pameran.

Sebanyak 50 mobil dari hasil dari kurasi 700 mobil modifikasi, dipamerkan pada ajang yang juga merebutkan piala Ketua MPR tersebut.

Baca juga: Menperin: Rasio kepemilikan mobil rendah jadi potensi manufaktur RI