Manchester (ANTARA News) - Sir Alex Ferguson yakin bahwa pertandingan Manchester United di Chelsea pada 29 April akan menjadi penentu hasil perburuan gelar juara Liga Premier, setelah kehebatan Wayne Rooney membawa United menang 2-0 atas Arsenal di Old Trafford.
Gol Rooney pada menit 54 dan tendangan jarak dekat dari gelandang asal Korea Selatan Park Ji-sung 12 menit sebelum akhir pertandingan, membawa United tetap membuntuti Chelsea, yang mempertahankan keunggulan tujuh angka dari pasukan Ferguson itu setelah menundukkan West Ham 4-1 di Stamford Bridge.
Setelah berhasil memotong ketertinggalan dari 18 poin menjadi hanya tujuh poin sejak awal Maret, manajer veteran United itu yakin para pemainnya bisa menggagalkan keinginan klub Jose Mourinho itu untuk mempertahankan gelar.
"Saya sangat yakin jika kami terus menang, maka kami memiliki peluang yang besar. Kami masih harus tandang ke Stamford Bridge dan menang disana," kata Ferguson, sebagaimana dikutip AFP.
"Kami (memang) membutuhkan kejatuhan (Chelsea), tetapi itu bisa saja terjadi dan pekan depan Chelsea akan tandang ke Bolton. Apakah anda pikir Bolton mau kalah lima kali berturut-turut? Saya pikir tidak," ujarnya.
"Chelsea lalu harus tandang ke Blackburn dan Newcastle --yang akan menjadi pertandingan terakhir Alan Shearer--, jadi banyak faktor yang menguntungkan kami. Saya rasa (juara) liga akan ditentukan pada pertandingan di Stamford Bridge," jelas Ferguson.
Rooney, yang menjadi berita utama tabloid pada Minggu karena diduga terlibat utang besar karena berjudi, menjadi inspirasi untuk United dan Ferguson mendukung striker Inggris berusia 20 tahun yang kehidupan pribadinya tengah disorot itu.
"Itu adalah penampilan berkelas bintang lima, namun bukan hanya karena Wayne. Ia tampil sensasional, tetapi pemain lain juga mendukung. Mereka semua ingin menang dan itu lah yang penting," ujar Ferguson.
"Hal yang anda dengar tentang Wayne adalah sampah. Kami kenal Wayne, namun ia mendapat perlakuan yang sama yang juga dialami George Best, Paul Gascoigne dan David Beckham. Kami hidup di jaman seperti ini," tambahnya.
Sementara kekalahan itu membuat Arsenal tertinggal lima angka dari Spurs dalam perebutan peringkat keempat yang merupakan posisi terakhir untuk bisa lolos ke Liga Champions musim depan.
Tetapi manajer the Gunners, Arsene Wenger, yang timnya akan tandang ke Portsmouth pada Rabu, tetap yakin pasukannya bisa memperpendek jarak.
"Kami kelelahan hari ini. United lebih kuat secara fisik dan mereka layak menang. Tetapi peluang kami untuk masuk empat besar belum hilang karena hasil ini," kata pelatih asal Perancis itu.
"Secara matematis kami masih mungkin (ke empat besar). Kami tertinggal lima poin dari Tottenham, tetapi kami memiliki satu pertandingan lebih banyak dan mereka masih harus menghadapi kami di Highbury. Mereka juga masih akan menghadapi pertandingan berat, jadi kami berpeluang. Hanya saja kami tidak boleh kehilangan poin lagi," jelasnya.
Secara mengejutkan Wenger mencadangkan pencetak gol terbanyak Thierry Henry, namun ia menolak mengakui pemilihan pemainnya menjadi salah satu penyebab kekalahan Arsenal di depan 70.908 pendukung United -- yang menjadi jumlah penonton terbanyak di Old Trafford.
"Saya pikir itu bukan faktor utama dalam pertandingan. Kami pernah kalah saat Thierry Henry ada di lapangan dan kami tidak kebobolan hanya karena Thierry duduk di bangku cadangan. United memang layak menang," kata Wenger. (*)
Copyright © ANTARA 2006