Sebagai wujud mencintai Indonesia adalah dengan melakukan pembangunan di setiap jengkal Tanah Air kita.Kapuas Hulu (ANTARA) - Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Erlinawati mengatakan untuk pemerataan dan keadilan pembangunan tidak cukup hanya pembangunan fisik, tetapi perlu juga dilakukan pembangunan sumber daya manusia (SDM) hingga ke pelosok Tanah Air.
"Sebagai wujud mencintai Indonesia adalah dengan melakukan pembangunan di setiap jengkal Tanah Air kita, tidak hanya pembangunan fisik semata tetapi juga pembangunan manusianya," kata Erlinawati, di Putussibau Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Sabtu malam.
Erlinawati menyampaikan, hal tersebut sejalan dengan yang selama ini digaungkan oleh DPD RI bahwa daerah untuk Indonesia.
Menurutnya, saat ini tidak ada lagi pemikiran atau pun pembangunan yang hanya menumpuk di pusat kota terutama Pulau Jawa, akan tetapi bisa dilakukan secara merata dan berkeadilan.
Dia mengatakan hingga saat ini DPD RI selalu konsisten dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat dari daerah, agar dapat menjadi perhatian pemerintah.
Erlinawati salah satu perwakilan dari Kalimantan Barat menegaskan pembangun Indonesia hari ini dan ke depannya tidak bisa hanya dengan membangun Jawa. Tetapi membangun seluruh Indonesia, dari Sabang sampai Merauke dari Miangas sampai Pulau Rote
"Dengan adanya senator di masing-masing provinsi, kami yakin DPD RI selalu memperjuangkan aspirasi masyarakat di daerah," katanya yang juga anggota Komite III DPD RI.
Dia berharap dengan momentum peringatan hari lahirnya DPD RI pada 1 Oktober 2022 dan bertepatan dengan Hari Kesaktian Pancasila, dapat menjadikan semangat seluruh anggota DPD RI dengan tetap konsisten memperjuangkan aspirasi masyarakat daerah.
"Saya mengucapkan selamat ulang tahun ke-18 untuk DPD RI, semoga selalu konsisten dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat daerah," ujar Erlinawati yang berasal Kabupaten Kapuas Hulu yang berbatasan langsung dengan Malaysia, di Provinsi Kalimantan Barat.
Baca juga: Presiden Jokowi sebut DPD RI simbol persatuan dan kesatuan bangsa
Baca juga: LaNyalla ungkap makna pakai baju adat Minang saat baca teks proklamasi
Pewarta: Teofilusianto Timotius
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2022