Solo (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mendukung perkembangan e-sport di daerah menyusul makin banyaknya peminat dari olahraga elektronik tersebut.
Kepala Dinas Kominfo Provinsi Jawa Tengah Riena Retnaningrum mengatakan e-sport merupakan olahraga pintar yang akan makin berkembang di masa depan.
"Saat ini perkembangan peminat berbanding lurus dengan pengguna gadget, mereka bisa menyalurkan bakat ketrampilan. Bahkan secara nasional e-sport sudah menjadi cabang olahraga berprestasi," kata Riena dalam Grand Final Piala Gubernur Grab Ksatriya Pilih Tanding Chapter Jateng 2022 di Solo Grand Mal, Sabtu
Ia mengatakan saat ini Jawa Tengah telah memiliki wadah kepengurusan dari cabang olahraga tersebut sehingga siap mencetak atlet e-sport berkualitas. Meski demikian, langkah tersebut memerlukan dukungan dari pegiat e-sport.
"Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sudah mendukung perkembangan e-sport, di antaranya pada bulan Juni 2020 Pemprov Jateng menyelenggarakan Piala Gubernur untuk Mobile Legend yang diikuti oleh sebanyak 1.024 tim. Dari total itu, 815 tim di antaranya dari Jawa Tengah, sisanya dari luar Jateng," katanya.
Selanjutnya, pada Desember 2020 Pemprov Jateng menggelar kejuaraan e-sport dan tahun 2021 juga diselenggarakan Piala Gubernur E-Sport. Namun, menurut dia tetap diperlukan dukungan dari berbagai pihak termasuk swasta agar perkembangan e-sport dapat terus berlanjut.
"Founder developer game bisa bersinergi karena industri ini punya masa depan cerah, dikonsumsi milenial sehingga memiliki peluang bisnis dan daya ungkit ekonomi bangsa," katanya.
Baca juga: Lokapala kenang sosok pahlawan lewat game Ksatriya Guning
Yang menarik, pada penyelenggaraan kali ini yang dipertandingkan merupakan gim lokal, yaitu Lokapala dengan jumlah peserta mencapai 100 orang.
Terkait hal itu, CEO Anantarupa Studios yang merupakan pengembang gim Lokapala, Ivan Chen, mengatakan tema yang diangkat pada turnamen tersebut yakni Lokapala Homecoming.
Ivan mengatakan nantinya akan ada preview Ksatriya Lokapala baru bernama Surya Kusuma yang terinspirasi dari sosok Mangkunegara I sebagai sultan dan raja pertama di Istana Mangkunegara.
"Tokoh yang mempunyai nama asli Raden Mas Said ini sangat disegani oleh masyarakat atas kegigihannya melawan VOC dan pada tahun 1983 pemerintah mengangkat beliau sebagai pahlawan nasional dan diberikan penghargaan Bintang Mahaputra," katanya.
Ia mengatakan pengenalan Surya Kusuma ini menambah jajaran sosok panutan pahlawan nusantara yang diharapkan dapat menginspirasi generasi muda Jawa Tengah maupun tanah air.
Baca juga: LPAI dukung pembentukan karakter anak lewat Lokapala
Baca juga: Turnamen "Jawara Nusantara" dorong perkembangan industri "game" lokal
Pewarta: Aris Wasita
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2022