Jakarta (ANTARA) - Para ahli memperkirakan pandemi COVID-19 yang berkepanjangan berpotensi merugikan perekonomian Amerika Serikat (AS) hingga triliunan dolar dan bisa dipastikan hal tersebut memengaruhi banyak industri.
Laporan di situs web AS WebMD yang mengutip seorang profesor ilmu ekonomi Universitas Harvard, David Cutler, pada pekan ini menghitung total kerugian ekonomi tersebut bisa mencapai 3,7 triliun dolar AS.
Katie Bach, seorang senior fellow di Brookings Institution sekaligus penulis sebuah studi yang meneliti dampak COVID-19 pada pasar tenaga kerja, mengatakan bahwa berdasarkan data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (Centers for Disease Control and Prevention/CDC) AS, sebanyak 4 juta warga Amerika usia produktif jatuh sakit akibat COVID-19 berkepanjangan itu sehingga mereka tidak dapat bekerja.
"Itu berarti sebesar 230 miliar dolar AS pendapatan hilang, atau hampir 1 persen dari PDB (Produk Domestik Bruto) AS," katanya dalam situs web itu.
Pewarta: Xinhua
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2022