KBRI gelar upacara Kesaktian Pancasila di tengah libur Nasional China

Kami baru buka kembali pada 10 Oktober mendatang. Namun untuk pelayanan kekonsuleran tetap 24 jam,

Beijing (ANTARA) - Kedutaan Besar RI di Beijing menggelar upacara Hari Kesaktian Pancasila, Sabtu pagi, yang bersamaan dengan dimulainya musim libur Hari Nasional China.

Duta Besar RI untuk China Djauhari Oratmangun bertindak selaku inspektur upacara, sedangkan Atase Angkatan Darat KBRI Beijing Kolonel (Kav) I Gede Masa menjadi komandan upacara yang digelar di Aula Serba Guna KBRI.

Upacara diisi dengan pembacaan ikrar Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober 2022 membulatkan tekad untuk tetap mempertahankan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai sumber kekuatan menggalang kebersamaan untuk memperjuangkan dan menegakkan kebenaran dan keadilan demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Upacara tersebut diikuti sekitar 40 orang anggota keluarga besar KBRI Beijing. Ada santap jajanan khas Nusantara selepas upacara.

Selama peringatan Hari Nasional China, perkantoran dan sekolahan libur pada 1-7 Oktober, termasuk kantor-kantor perwakilan pemerintah asing.

"Kami baru buka kembali pada 10 Oktober mendatang. Namun untuk pelayanan kekonsuleran tetap 24 jam,

" kata Koordinator Fungsi Penerangan Sosial Budaya KBRI Beijing Dewi Avilia.

Masa penutupan kantor tersebut juga berlaku di tiga Konsulat Jenderal RI, yakni di Shanghai, Guangzhou, dan Hong Kong.

Sementara itu, Presiden China Xi Jinping bersama jajaran pemimpin Partai Komunis China (CPC) dan jajaran pejabat pemerintahan menggelar resepsi peringatan Hari Nasional di Balai Agung Rakyat Beijing pada Jumat (30/9) malam.

Sejak Sabtu pagi Lapangan Tiananmen dipadati masyarakat yang ingin merayakan ulang tahun ke-73 Republik Rakyat China itu sambil befoto dengan latar belakang karangan bunga raksasa di tengah-tengah lapangan yang menjadi pertanda nol kilometer Kota Beijing itu.

Peringatan Hari Nasional tersebut digelar dua pekan sebelum Kongres Nasional ke-20 CPC yang akan dibuka pada 16 Oktober di Beijing.