setelah vakum selama 4 tahun, kami kembali menyelenggarakan Surabaya Kite FestivalSurabaya (ANTARA) - Sebanyak 92 peserta siap meramaikan ajang festival layang-layang internasional ke-21 atau Kite Festival 2022 yang digelar di Long Beach Area Selatan, Pakuwon City, Kota Surabaya, Jawa Timur, pada 1-2 Oktober 2022.
"Setelah vakum selama 4 tahun, kami kembali menyelenggarakan Surabaya Kite Festival. Kegiatan ini akan diramaikan oleh pelayang dari berbagai kota di Indonesia dan negara asing," kata Kepala Bidang Pariwisata Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga, serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya Farah Andita Ramdhani di Surabaya, Jumat.
Menurut dia, peserta tidak hanya berasal dari warga negara Indonesia saja, melainkan juga dari negara Swedia, Polandia, Jepang, dan Singapura. Ada tiga kategori perlombaan yang diperebutkan di antaranya kategori layang-layang 2 dimensi, layang-layang 3 dimensi, dan layang-layang Rangkaian/Train Bukan Naga.
Farah mengatakan, Kite Festival 2022 tersebut digelar atas kerja sama Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama dengan Persatuan Layang-Layang Surabaya (PERLABAYA) dan didukung oleh PT. Pakuwon Jati TBK.
Dia menjelaskan, kegiatan tersebut masih menggunakan konsep yang sama seperti tahun sebelumnya yaitu terdapat sesi perlombaan layang-layang, eksibisi pelayang nasional dan internasional, workshop layang-layang, bazaar UMKM, bazaar layang-layang, sport Kite Perform, hingga tampilan seni.
Baca juga: Ratusan klub layangan tradisional ikuti Bali Kate Festival ke-44
Baca juga: Warga sambut gembira Festival layangan di Pantai Bondi Australia
Para peserta perlombaan nantinya akan memperebutkan total hadiah sebesar Rp52.500.000. Untuk pemenang juara pertama akan mendapatkan hadiah sebesar Rp5 juta, juara kedua sebesar Rp4 juta, dan juara ketiga sebesar Rp3 juta. Selanjutnya, pemenang harapan pertama akan mendapatkan sebesar Rp2,5 juta, harapan kedua sebesar Rp2 juta, dan harapan ketiga sebesar Rp1 juta.
"Penilaian perlombaan layang-layang juga masih sama dengan sebelumnya," ujar dia.
Selain bisa menyaksikan pagelaran Surabaya Kite Festival 2022, Farah menyampaikan, para orang tua juga bisa mengajak anak-anaknya untuk mengikuti Workshop Pembuatan Layang-Layang.
"Jadi bisa ikut menikmati keseruan gelaran tersebut. Selain menonton layang-layang, anak-anak juga bisa mengikuti Workshop Pembuatan Layang-Layang," kata dia.
Untuk itu, Farah mengimbau, masyarakat yang ingin menyaksikan kegiatan Surabaya Kite Festival 2022 untuk tetap menjaga ketertiban selama acara berlangsung. Sebab, lokasi kegiatan yang berada di lapangan terbuka, juga digunakan oleh para pelayang untuk unjuk kebolehan.
"Karena cukup terik, mungkin masyarakat bisa mempersiapkan apa saja yang harus dipakai. Kemudian, memperhatikan lokasi parkir yang telah disediakan agar tidak mengganggu lalu lintas, serta bisa menyaksikan kegiatan di lokasi yang sudah disediakan," ujar dia.
Baca juga: Berkunjung ke Museum Layang-Layang di pojokan Jakarta Selatan
Para peserta perlombaan nantinya akan memperebutkan total hadiah sebesar Rp52.500.000. Untuk pemenang juara pertama akan mendapatkan hadiah sebesar Rp5 juta, juara kedua sebesar Rp4 juta, dan juara ketiga sebesar Rp3 juta. Selanjutnya, pemenang harapan pertama akan mendapatkan sebesar Rp2,5 juta, harapan kedua sebesar Rp2 juta, dan harapan ketiga sebesar Rp1 juta.
"Penilaian perlombaan layang-layang juga masih sama dengan sebelumnya," ujar dia.
Selain bisa menyaksikan pagelaran Surabaya Kite Festival 2022, Farah menyampaikan, para orang tua juga bisa mengajak anak-anaknya untuk mengikuti Workshop Pembuatan Layang-Layang.
"Jadi bisa ikut menikmati keseruan gelaran tersebut. Selain menonton layang-layang, anak-anak juga bisa mengikuti Workshop Pembuatan Layang-Layang," kata dia.
Untuk itu, Farah mengimbau, masyarakat yang ingin menyaksikan kegiatan Surabaya Kite Festival 2022 untuk tetap menjaga ketertiban selama acara berlangsung. Sebab, lokasi kegiatan yang berada di lapangan terbuka, juga digunakan oleh para pelayang untuk unjuk kebolehan.
"Karena cukup terik, mungkin masyarakat bisa mempersiapkan apa saja yang harus dipakai. Kemudian, memperhatikan lokasi parkir yang telah disediakan agar tidak mengganggu lalu lintas, serta bisa menyaksikan kegiatan di lokasi yang sudah disediakan," ujar dia.
Baca juga: Berkunjung ke Museum Layang-Layang di pojokan Jakarta Selatan
Baca juga: Anies menangi adu layangan lawan kampiun dunia dari Indonesia
Baca juga: Pecinta layangan gelar turnamen untuk meriahkan HUT 495 Jakarta
Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022