Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) mengungkapkan progres pembangunan Seksi 2 Tol Semarang-Demak mencapai 92,73 persen.
"Pembangunan Jalan Tol Semarang - Demak di wilayah Jawa Tengah yang menggunakan skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) telah memasuki tahap akhir penyelesaian konstruksi khususnya pada Seksi 2 Sayung-Demak sepanjang 16,31 Km yakni mencapai 92,73 persen," ujar Kepala BPJT Kementerian PUPR Danang Parikesit dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.
Setelah pelaksanaan konstruksi Seksi 2 tersebut rampung sepenuhnya pada akhir tahun 2022 ini, selanjutnya dapat dilakukan rangkaian Uji Laik Fungsi (ULF) dan dioperasikan untuk dapat digunakan masyarakat.
Dengan hadirnya Jalan Tol Semarang - Demak, selain melengkapi jaringan Jalan Tol dan ruas utama di sisi utara Pulau Jawa nantinya akan semakin mendukung pertumbuhan Pusat Ekonomi baru di Provinsi Jawa Tengah.
Selain itu juga menjadi penghubung kawasan strategis seperti pelabuhan, bandara, kawasan industri, kawasan pariwisata religi khususnya di wilayah Demak, dan mengurai kepadatan lalu lintas kendaraan di sekitar kawasan Kaligawe dan Bandara Ahmad Yani.
Jalan Tol Semarang - Demak juga difungsikan sebagai penahan banjir rob, serta mengatasi banjir dan genangan air yang selama ini menjadi permasalahan ibu kota Provinsi Jawa Tengah.
Jalan Tol dengan panjang 27 km ini terbagi menjadi dua seksi, yakni Seksi 1 (Semarang/Kaligawe-Sayung) sepanjang 10,69 Km yang merupakan porsi Pemerintah.
Sementara Seksi 2 (Sayung-Demak) sepanjang 16,31 Km merupakan porsi Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT. Pembangunan Perumahan Semarang Demak.
Khusus untuk seksi 1 Semarang/Kaligawe-Sayung tengah dilakukan trial embankment hingga 2 lapis timbunan dan dapat dijadikan acuan untuk pekerjaan tanggul laut pada paket kontraktual 1B yang pada awal tahun 2023 bertepatan mulai pekerjaan timbunan dan diperkuat dengan matras bambu setebal 13 lapis.
Untuk Seksi 1 Semarang/Kaligawe-Sayung ditargetkan selesai konstruksinya pada pertengahan tahun 2024 mendatang. Nantinya Jalan Tol Semarang - Demak Seksi 2 akan memiliki dua Simpang Susun (SS) yaitu, SS Sayung dan SS Demak.
Baca juga: Pemkab Kudus usulkan rest area dan dua exit di Jalan Tol Demak-Tuban
Baca juga: Sandi minta pelaku ekraf Demak siap-siap penuhi kebutuhan wisatawan
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2022