Kita harus fokus pada tindakan promosi dan pencegahan, bagaimana memastikan masyarakat kita tetap sehat

Jakarta (ANTARA) - Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan Indonesia terus melakukan reformasi sistem kesehatan untuk meningkatkan layanan kesehatan kepada masyarakat.

"Kita harus fokus pada tindakan promosi dan pencegahan, bagaimana memastikan masyarakat kita tetap sehat, bukan menyembuhkan orang sakit tetapi membuat dan mempertahankan orang yang sehat," kata Menkes Budi dalam Philanthropy Asia Summit 2022 yang diikuti dalam jaringan di Jakarta, Jumat.

Menkes Budi menuturkan salah satu strategi dalam reformasi sistem layanan kesehatan adalah transformasi layanan kesehatan primer, yang merupakan kunci transformasi layanan kesehatan Indonesia, yakni memastikan masyarakat tetap sehat dengan fokus pada tindakan promosi dan pencegahan.

Baca juga: Menkes: Pastikan bantuan global terdistribusi dengan baik

Baca juga: Menkes: Stok vaksin COVID-19 di Indonesia tersedia lima juta dosis

Pemerintah Indonesia juga mentransformasi layanan rujukan dengan cara meningkatkan akses dan mutu layanan sekunder dan tersier.

Selain itu, Indonesia berupaya melakukan transformasi sistem ketahanan kesehatan dengan cara meningkatkan ketahanan sektor farmasi dan alat kesehatan, dan memperkuat produksi dalam negeri.

Indonesia juga melaksanakan transformasi sistem pembiayaan kesehatan regulasi pembiayaan kesehatan, sumber daya manusia kesehatan dan teknologi kesehatan.

Transformasi teknologi kesehatan diwujudkan dengan cara pengembangan dan pemanfaatan teknologi, digitalisasi, dan bioteknologi di sektor kesehatan.

Dalam mewujudkan reformasi sistem kesehatan Indonesia yang lebih baik, Menkes menuturkan dibutuhkan kolaborasi dan dukungan semua pihak termasuk pihak swasta dan industri.

Baca juga: Menkes: Bill Gates dukung transformasi kesehatan digital Indonesia

Baca juga: Menkes: Indonesia beri kontribusi ke Global Fund 15,5 juta dolar AS

Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022