Jakarta (ANTARA) - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta menyasar para siswa menjadi duta untuk mewujudkan Sekolah Sadar Hukum.

"Kegiatan ini dilakukan Satpol PP untuk mendekatkan siswa dan diharapkan sebagai dutanya Satpol PP dalam kegiatannya," kata Kabid Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Satpol PP DKI Jakarta RM Tamo saat ditemui di SMAN 70 Jakarta, Jumat.

Tamo mengatakan, kegiatan ini dalam rangka pengenalan dan pendekatan setiap kegiatan yang digencarkan Satpol PP DKI ke seluruh siswa yang ada di DKI Jakarta.

Salah satu materi dalam kegiatan ini mengajak para ratusan siswa mengambil langkah saat menghadapi bencana mulai dari evakuasi hingga penanganan kebakaran.

Baca juga: Satpol PP DKI terapkan sanksi sosial jaga kebersihan di Sudirman

Nantinya ilmu itu bisa dibagikan para siswa kepada teman, keluarga dan lingkungan sekitarnya sehingga secara tidak langsung mereka punya bekal menjadi duta.

Selain itu, Tamo juga mengenalkan sosok Satpol PP bukan hanya petugas keamanan yang menertibkan kaki lima lantaran tugas yang diemban mereka begitu luas.

"Kami memiliki kegiatan kebudayaan di mana para siswa punya kesempatan untuk tampil. Lalu tak hanya di sekolah, mereka juga diajak ke museum dan patroli bersama," tuturnya.

Tamo juga mengenalkan siswa tentang sekolah kedinasan yang tidak memungut biaya alias ditanggung pemerintah seperti STAN, IPDN, hingga akademi militer.

Baca juga: Pemprov DKI rekrut 500 warga menjadi relawan peduli trantibum

Tamo berharap dengan adanya kegiatan variatif yang difasilitasi pihak Satpol PP ini bisa memberikan sosialisasi kepada para siswa dengan cara yang menyenangkan.

Adapun kegiatan ini setiap bulan rutin dilaksanakan karena sudah dimulai dari Juni 2022 dan direncanakan sampai Juli tahun depan.

Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, BAZNAS BAZIZ Provinsi DKI Jakarta, Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah dan Kepala Bagian Pemerintah Provinsi DKI Jakarta hadir pada kesempatan ini.

"Kegiatan ini sudah diselenggarakan di 10 sekolah DKI Jakarta yang terus dimonitoring dan dievaluasi untuk perbaikan kegiatan selanjutnya," katanya.

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2022