Zhengzhou, China (ANTARA) - Penggalian di situs peninggalan di Provinsi Henan, China tengah, telah menjelaskan evolusi kota kuno China Kaifeng selama sekitar 1.000 tahun, kata para arkeolog, Rabu (28/9) sebagaimana diwartakan Xinhua pada Jumat.
Proyek penggalian di situs peninggalan Zhouqiao di Kaifeng, yang telah berlangsung selama hampir empat tahun, telah mengungkapkan sisa-sisa dan peninggalan dari berbagai dinasti di China.
Para arkeolog telah menemukan sisa-sisa yang kaya di situs tersebut, termasuk jembatan, saluran air, tanggul, kuil, tempat tinggal, jalan, bangkai kapal, dll., menurut Liu Haiwang, kepala institut peninggalan budaya dan arkeologi provinsi Henan.
Usia stratigrafi situs itu membentang dari Dinasti Song (960-1279) hingga Dinasti Qing (1644-1911), dengan lapisan-lapisan reruntuhan yang jelas dari berbagai periode.
Penggalian arkeologi di situs Zhouqiao diluncurkan pada 2018. Sejauh ini, total 4.400 meter persegi situs tersebut telah digali, dan 117 situs relik dan reruntuhan telah ditemukan.
Lebih dari 60.000 kepingan dari berbagai relik budaya telah ditemukan di situs itu, termasuk lebih dari 56.000 kepingan porselen.
Penerjemah: Xinhua
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022