Salah satunya adalah strategi pembangunan ekonomi hijau dan rendah karbon untuk mengurangi emisi.

Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKASP) DPR RI Gilang Dhielafararez mengatakan dalam pertemuan P20, institusinya menunjukkan komitmen dalam mengurangi emisi melalui konsep ramah lingkungan atau “go green”.

“Salah satunya adalah strategi pembangunan ekonomi hijau dan rendah karbon untuk mengurangi emisi,” kata Gilang Dhielafararez, di Jakarta, Kamis.

Dia mengatakan DPR sebagai tuan rumah P20, akan mengangkat isu mengenai pembangunan ekonomi hijau.

Gilang mengatakan pula bahwa DPR siap menunjukkan telah memulai menerapkan kebijakan-kebijakan yang ramah lingkungan, salah satunya dengan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Gedung DPR.

“Panel surya yang dibangun di Taman Energi DPR dipakai untuk memenuhi kebutuhan tambahan listrik di lingkungan parlemen,” ujarnya.

Menurut dia, Ketua DPR RI Puan Maharani juga telah memerintahkan jajarannya untuk menerapkan praktik-praktik kehidupan ramah lingkungan untuk menunjang pembangunan hijau.

Dia mencontohkan praktik ramah lingkungan, seperti mengurangi penggunaan botol plastik, meminimalisir pemakaian kertas, dan pengelolaan sampah yang ramah lingkungan.

“Ketua DPR memulai Gerakan DPR Hijau sebagai aksi nyata untuk memerangi krisis iklim, mengingat isu tersebut merupakan agenda dunia yang harus dilakukan secara bersama-sama,” katanya lagi.

Gilang mengatakan, Ketua DPR juga terus mengampanyekan agar parlemen mengurangi jejak karbon dimulai dari lingkungan DPR.

Ia menjelaskan, Puan juga memberikan sejumlah masukan teknis, agar perhelatan P20 nanti menyiratkan komitmen Indonesia terhadap pengurangan emisi.

“Ketua DPR juga menyarankan agar ruang-ruang pertemuan P20 di Gedung DPR sudah otomatis. Jadi kalau di ruangan nggak ada orang, lampu dan listrik di ruangan tersebut akan otomatis mati,” ujarnya lagi.

Dia menjelaskan dalam kegiatan P20, DPR juga akan mendorong penanaman jutaan pohon untuk Indonesia dan seluruh dunia untuk menekan pemanasan global.

Menurut dia, isu “green economy” penting dibawa, karena masalah kerusakan lingkungan menjadi salah satu isu darurat yang dihadapi dunia.

“Seluruh negara harus mampu menunjukkan komitmennya melaksanakan tindakan nyata mengupayakan pembangunan berkelanjutan,” katanya pula.

Dalam kegiatan P20, DPR RI mengusung tema “Stronger Parliament for Sustainable Recovery” yang sejalan dengan tema Presidensi G20 yaitu “Recover Together, Recover Stronger”.

P20 akan digelar di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada 6-7 Oktober 2022. P20 merupakan forum parlemen negara-negara G20 yang diselenggarakan dalam satu rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.
Baca juga: Sinergi antarpihak perkuat potensi energi terbarukan
Baca juga: BPJAMSOSTEK Go Green bagikan paket cinta lingkungan kepada masyarakat

Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2022