Solo (ANTARA News) - Puluhan orang yang tergabung dalam Majelis Mujahidin Indonesia (MMI) Surakarta, Sabtu, melakukan
sweeping terhadap Majalah Playboy di sejumlah toko buku.
sweeping yang dilakukan, antara lain di Toko Buku Kharisma, Gramedia, dan Sekawan tersebut, tidak menemukan adanya Majalah Playboy.
Juru bicara MMI Surakarta Ade Basuki mengatakan, MMI Surakarta menolak kehadiran Majalah Playboy di Kota Solo.
Menurut dia, penerbitan Majalah Playboy merupakan pernyataan perang para pendukung pornografi terhadap masyarakat yang beradab.
"Para agen, pengecer, penjual majalah dihimbau untuk menolak dan tidak menerima kehadiran Majalah Playboy, karena berpotensi merusak masyarakat," jelasnya.
Dia menuturkan, sudah mendapat surat pernyataan dari para agen dan penjual majalah di Kota Solo, yang isinya tidak akan menjual maupun mengedarkan Majalah Playboy di Kota Solo.
Kepada umat dan masyarakat yang beradab yang tinggal di Solo, ujar dia, agar merapatkan barisan untuk mengawasi setiap sudut kota, agar terbebas dari peredaran tabloid dan majalah yang berbau pornografi.(*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2006