PSM, yang sebelumnya baru memainkan sembilan pertandingan, sempat tertinggal lebih dulu dari tuan rumah akibat gol yang dicetak Irfan Jauhari, tetapi kemudian mampu menyamakan kedudukan berkat Kenzo Nambo jelang turun minum.
Skor 1-1 bertahan hingga bubaran dan PSM sukses menghindari kekalahan perdana tetapi melewatkan kesempatan untuk naik ke puncak klasemen, padahal tuan rumah dipaksa menuntaskan laga dengan 10 pemain setelah Jaimerson diganjar kartu merah.
PSM tertahan di posisi kedua dengan 22 poin, tertinggal satu poin dari Madura United yang baru merumput Sabtu (1/10). Akan tetapi di waktu bersamaan posisi PSM juga bisa disalip oleh sedikitnya tiga tim lain yakni Bali United (21), Persija Jakarta (21), dan Borneo FC (20).
Baca juga: Persis bertekad raih poin penuh dari laga lawan PSM
Baca juga: Bernardo akan jaga mentalitas pemain PSM Makassar saat jeda kompetisi
Setelah sepak mula, alur permainan diwarnai inisiatif serangan yang banyak dilancarkan Persis, sedangkan tim tamu tampil tenang mengandalkan situasi-situasi serangan balik cepat.
Tuan rumah membuka keunggulan pada menit ke-23 saat umpan lambung Abduh Lestaluhu berhasil dikendalikan Irfan yang melewati hadangan satu pemain PSM sebelum menyelesaikannya dengan tendangan keras yang mengoyak gawang tim tamu.
Sayangnya, gol itu membuat Persis keasyikan menyerang dan kecolongan dua menit sebelum waktu normal babak pertama berakhir ketika serangan balik cepat PSM menimbulkan kemelut di depan gawang Persis, di mana Kenzo cermat memanfaatkan keadaan untuk mengubah kedudukan menjadi imbang 1-1.
Persis mencoba tampil lebih tenang di paruh kedua dan memperoleh peluang menggandakan keunggulan pada menit ke-55 saat Samsul Arif berdiri bebas tanpa kawalan di mulut gawang, tetapi penyelesaiannya melambung di atas mistar.
Situasi tak banyak berubah hingga Persis harus kehilangan Jaimerson, yang masuk sebagai pemain pengganti, setelah legiun Brazil itu melanggar Yuran Fernandes pada menit ke-87 dan langsung dihadiahi kartu merah oleh wasit Choirudin.
PSM tak mampu memanfaatkan situasi timpang 11 vs 10 itu dan skor imbang 1-1 bertahan hingga peluit tanda bubaran terdengar.
Baik pelatih PSM Bernardo Tavares maupun pelatih caretaker Persis Rasiman sama-sama menyatakan kecewa dengan hasil imbang tersebut, karena keduanya merasa tim masing-masing punya banyak peluang untuk memenangkan pertandingan.
"Kami banyak peluang tetapi hanya satu gol yang tercetak ke gawang lawan. Kami kecewa dengan hasil imbang ini," kata Rasiman.
Baca juga: Persis Solo tangguhkan permohonan pelatih baru
Baca juga: Jadwal Liga 1 pekan ini diwarnai dua derbi panas
Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2022